Kebiasaan bisa dipahami sebagai perilaku yang dilakukan secara teratur. Kebiasaan ini melibatkan praktik membaca sering. Di sekolah, misalnya, kebiasaan membaca yang ditularkan oleh para guru mereka bukan sekedar kewajiban bagi siswa
Rutinitas membaca mengandaikan tindakan pengulangan yang dilakukan secara otomatis atau tidak sadar. Rutinitas ini merupakan hasil akhir dari proses pembelajaran yang dicapai setelah proses membaca yang kompleks dan dinamis.
Di sisi lain, kebiasaan membaca adalah tindakan yang menyenangkan yang dilakukan secara sukarela, reflektif. Kebiasaan ini diperoleh dari proses pembelajaran yang dirancang sebagai aktivitas sehari-hari. Kebiasaan ini dimulai dengan interaksi orang dengan buku dalam keluarga, diperkuat dan diperkaya di sekolah.
Untuk mengembangkan kebiasaan ini, seorang pembaca harus memahami aktivitas membaca ini sebagai kegiatan yang menyenangkan dan nikmat. Kebiasaan ini juga harus dikombinasikan dengan pembelajaran dan pertumbuhan pribadi.
Bagi sseorang pembaca, pertemuan antara dirinya dan teks harus didasarkan pada kegiatan motivasi. Ini adalah proses yang terencana dan dievaluasi yang terdiri dari kegiatan dengan tujuan khusus.
Di titik ini seorang pembaca potensial harus memilik dorongan membaca. Dorongan ini harus disajikan sebagai acara yang menyenangkan, karena metodologinya sangat tepat. Tantangan utamanya adalah memastikan bahwa kesenangan membaca harus dipertahankan. Upaya ini tentu saja membutuhkan proses bimbingan sekaligus promosi membaca itu sendiri.
Promosi membaca ini bertujuan untuk mendorong minat membaca seseorang, menjadikannya kebiasaan, membuat pembaca aktif dan kritis, mengembangkan kreativitas dan imajinasi melalui buku, meningkatkan pengetahuan leksikal dan meningkatkan kapasitas retensi, refleksi dan sintesis.
Perlu dicatat bahwa emosi berperan dalam pengembangan kebiasaan membaca ini. Bahkan seseorang harus memilik "pengalaman membaca" di masa kecilnya. Pengalaman masa kecil ini merupakan faktor intrinsik yang membantu proses pembiasaan membaca.
Pengalaman masa kecil ini sangat menyenangkan dan tak boleh dipaksakan. Sebab, pembaca itu harus sukarela, dan harus dimotivasi oleh keinginan, atau bahkan kebutuhan, untuk mempraktikkannya.
Posting Komentar