 |
| IKN |
Basuki mengatakan pelaksanaan Upacara 17 Agustus dapat dilakukan di dua tempat yakni di IKN dan DKI Jakarta.
Di Jakarta akan dipimpin Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dan wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka. Sedangkan di IKN oleh Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Kementerian PUPR bertugas untuk memastikan kesiapan infrastruktur di sana menjelang gelaran upacara. Ditargetkan pada bulan Juli ini penyiapan sarana-prasarana dasar dan pendukung di IKN akan rampung.
"Kami dari Kementerian PUPR bertanggung jawab untuk menyiapkan prasarananya ya sampai sekarang prasarananya Insyaallah nanti pada Juli ini sudah akan selesai," kata Basuki, di Jembatan Cileungsi Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/7/2024).
"Kantor Presiden, Istana Presiden, kantor-kantor Menko yang 4 lantai dari 4 tower, 3 Lantai sudah siap bahkan nanti dipakai untuk para petugas dan peserta upacara, Lapangan Upacara sudah selesai," sambungnya.
Selain itu, 12 dari 47 Tower Hunian ASN juga dipastikan akan rampung total dan telah diisi furniture sehingga siap untuk ditempati. Hal ini sesuai dengan rencana kedatangan Paskibraka ke IKN per 10 Agustus mendatang.
Begitu pula dengan rumah tapak jabatan Menteri (RTJM) yang diharapkannya akan rampung total 36 unit dan siap ditempati. Basuki akan menjadi salah satu penghuni pertama di sana, bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas.
Begitu pula dengan infrastruktur air minum, juga direncanakan sudah bisa masuk ke IKN pada 15 Juli mendatang.
Untuk memastikan kesiapannya jelang perhelatan besar tersebut, pada pekan depan Basuki berencana akan berangkat ke IKN.
"Jadi Insyaallah 15 Juli rencananya air minum sudah bisa masuk ke IKN nanti tanggal 19. Saya akan cek ke sana. Rumah menteri dari 36 mudah-mudahan akan selesai Juli ini," katanya.
Sedangkan untuk infrastruktur kelistrikan juga sudah siap. Hal ini berdasarkan kunjungan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ke IKN dalam mengecek kesiapan listrik beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, secara keseluruhan IKN sudah siap menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) bila mau berkantor di sana mulai pada Agustus mendatang. Adapun sebelumnya muncul wacana Jokowi mau berkantor di IKN bulan Juli ini.
"Iya (siap ditempati Jokowi untuk berkantor). Nanti tanggal 22 Pak Jokowi akan ke Papua kan Hari Anak, mungkin habis itu beliau ngecek ke IKN. Insyaallah (siap ditempati)," ujar Basuki
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan curah hujan yang tinggi di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur menjadi tantangan baru di tengah percepatan pembangunan fasilitas dasar IKN.
Basuki mengatakan bulan kemarin dari total 30 hari, hanya 8 hari saja hujan tidak turun.
Padahal pihaknya juga butuh cuaca panas untuk menyelesaikan beberapa bangunan, misalnya saja pengaspalan.
Dengan hujan yang terus turun, pihaknya pun mengakali pengeringan aspal dengan tenda.
"Masalahnya di sana hanya satu yaitu hujan. Dengan kemarin dari 30 hari hanya 8 hari yang terang, selebihnya hujan, sekarang mengaspal pun pakai tenda, supaya nggak kena hujan," beber Basuki di Halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (11/7/2024) kemarin.
Hujan juga menimbulkan kemacetan di kota Nusantara dsn sekitarnya, karena akses jalan ke IKN masih banyak yang berupa tanah dan lumpur. Basuki bilang pekerjaan pembangunan sendiri difokuskan di malam hari agar tak menganggu lalu lintas, namun ternyata pada akhirnya kemacetan tak terhindarkan.
"Semalam di IKN macet total semua, karena hujan, mereka kerja 24 jam, kita atur supaya batching plant beroperasi malam, ternyata semalam macet," beber Basuki.
Di sisi lain, Basuki sendiri menyatakan sarana dan prasarana di Ibu Kota Nusantara (IKN) siap pada bulan ini. Artinya, IKN siap menyambut Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sebelumnya berencana ngantor di sana pada bulan Juli ini.
Basuki mengatakan, infrastruktur air minum, kelistrikan hingga telekomunikasi akan siap pada bulan ini. Dengan demikian, IKN siap untuk ditempati pada bulan ini.
"Yang namanya Juli itu kan sampai tanggal 31. Dari dulu saya bilang pertengahan Juli air akan masuk, listrik sudah masuk, karena tadi saya baru kumpulin untuk energi dan komunikasi. Telkom, PLN, tadi sudah melapor," kata Basuki.
Posting Komentar