Anak kecil berusia 5 tahun, bernama Lucy Shimmers "berhasil" mengubah banyak orang di sekitarnya, Ayah-ibunya, nenek dan kakeknya, para perawat dan dokter, service clearner, dan beberapa pasien yang pernah dia kunjungi secara diam-diam.
Lucy adalah seorang malaikat. Palng tidak ia berhati malaikat. Ini sungguh tampil apik dalam film Natal berjudul "Lucy Shimmers and the Prince of Peace (2020)" ini. Bagaimana tidak, disaat Lucy yang sedang dirawat di rumah sakit karena Penumonia akud, ia justru masih memikirkan Edgar, seorang tahanan yang kehilangan ginjalnya. Ia diam-diam bersama "roh kakek yang sudah lebih dulu meninggal" membesuk Edgar. Bahkan menjelang malam Natal, ia berpesan kepada ayahnya agar dibawa kepada Edgar dan memberinya hadiah berupa buku karyanya.
Di buku itu ia bertutur tentang mimpinya, tentang bagaimana Tuhan memintanya untuk membantu Edgar. Dan di akhir bukunya itu ia berpesan, "Saya akan memberkan ginjalku untukmu". Lucy seperti Yesus yang ia sebut sebagai Sahabatnya: ia rela kehilangannya demi menyelematkan nyawa teman baru yang bahkan hanya ia kenal lewat mimpinya, Edgard.
Berkat Lucy, Edgard tidak saja bertobat dan mulai membaca Kitab Suci, tetapi sangat percaya bahwa berkat doa Lucy ia akhirnya bisa berkumpul kembali bersama keluarganya, putri dan istrinya yang sebelumnya membenci dia.
Sebuah film yang sangat menyentuh. Layak kita ditonton siapa pun.
Posting Komentar