Mereka yang merasa sudah memenangkan pertarungan politik di Pilkada adalah pihak yang sesungguhnya adalah pihak tak percaya diri sekaligus takut kalah.
Padahal di setiap pertandingan pasti ada yang menang dan pasti ada yang kalah. Persoalannya, pemenang selalu berasal dari pihak yang berjuang maksimal tanpa memikirkan mereka akan menang.
Ini soal psikologi seorang petarung. Adalah mereka yang hanya bermodalkan uang yang selalu takut kalah, karena bagi mereka, pertarungan politik itu ibarat judi. Kalau tidak kembali ngapain lagi ikut bermain?
Di titik inilah para balonkada dinilia oleh masyarakat, bukan sebaliknya balonkada yang menilai perilaku pemilihnya.
Posting Komentar