Selama kita tidak tahu apa yang kita bicarakan, pikirkan dan lakukan, maka kita menjadi pribadi yang tidak berintegritas.
Itu karena pengetahuan harus disinergikan dengan ucapan dan tindakan.
Sinergitas antara pikiran, perkataan dan tindakan adalah fondasi kekuatan spiritualitas kita.
Akhirnya kita akan menjadi sosok yang beriman kepada Tuhan sekaligus mengamalkan ajaranNya dalam keseharian kita.
Kita tahu Tuhan yang kita sembah, dan kita tahu apa yang Ia kehendaki untuk kita lakukan.Sebab, aku tahu kepada (si)apa yang aku percaya: "Scio cui credidi"
Posting Komentar