Dalam bahasa Idonesia kata "percaya" menjadi arti untuk 3 kata bahasa Inggris, yakni Believe, Truth dan Faith. Lantas apa perbedaan makna ketiga kata ini?
.1.
#Believe (v) berarti percaya, tapi dalam arti lebih umum (dibanding trust dan faith).
Believe lebih pada perasaan atau pandangan pribadi, tanpa peduli apakah perasaan atau pandangan itu nyata atau tidak.
Ini seperti dalam lagu Sang Dewi yang dirilis ulang oleh Andi Rianto dan dinyanyikan ulang oleh Lyodra Ginting : "...walaupun diriku tak percaya.... 'ku takkan kecewa...."
Atau dalam bekerja, kita sering terlalu percaya diri saat diberi tanggung jawaba, dan mengatakan "I can do it", padahal belum ada bukti kita pernah menuntaskan pekerjaan dimaksud.
.2.
#Trust (v) juga berarti percaya. Bedanya "trust" lebih spesifik dan sifatnya tidak se-umum believe.
Artinya, ketika kita mengatakan "I trust you" maka di dalamnya sudah terkadung kalimat "i believe you).
Trust di sini erat terkait dengan konteks relasi yang lebih intim, di mana kita hanya percaya ketika ada bukti nyata.
Maka kita hanya akan mengatakan "I belive you" kepada orang yang kita kenal sepintas lalu. Sebaliknya kita hanya akan mengatakan "I Trust you", karena sahabat/pasangan kita memang jujur.
Dalam kontes bisnis, kita hanya akan menjalin kerjasama dengan pihak lain, karena memang kita percaya keduabelah pihak akan saling diuntungkan. Maka bisnis yang benar selalu didasari oleh unsur trust (based on trust).
#Faith
Sejajar dengan trust, kata "faith" (v) juga berarti percaya, namu dengan konteks yang lebih spesifik.
Faith erat terkait dengan kepercayaan kita hal spiritual. Maka dalam faith, bukti tak terlalu penting. Seperti saat kita percaya "Tuhan itu ada", walaupun ia tak pernah melihat Tuhan.
Di sini faith erat terkait dengan integritas. Sangat tepat tentu saja dan integritas memang sangat erat dengan faith.
Dalam pekerjaan, kita juga hanya yakin (faith) bahwa apa yang kita kerjakan akan berhasil: kita percaya kita mampu menuntaskannya dengan baik.
Posting Komentar