Karo merupakan sebuah kabupaten yang berada di dataran tinggi dan memiliki banyak sekali potensi pariwisata. Tanah Karo memiliki udara yg sejuk dengan nuansa alam pegunungan yg berada di sekitarnya.
Selain itu, mayoritas penduduk di tanah Karo merupakan petani. Karena kabupaten karo memiliki area pertanian yg cukup luas dan banyak tanaman yang cocok ditanam di tanah karo.
Dengan kondisi alam yg sudah dijelaskan di atas, Karo tentu memiliki banyak potensi pariwasata, diantaranya:
- Danau Lau Kawar
- Air Terjun Sipiso-piso
- Bukit Gundaling
- Museum Pusaka Karo
- Gunung Sibayak
- Air Terjun Sikulikap
- Air Pancis Sidebuk-debuk
- Taman Alam Lumbini
Ada satu objek pariwisata Karo yang belum banyak dikenal orang, yaitu Air Terjun Sikulikap. Akses menuju air terjun ini masih "ori" dengan dipenihi pepohonan dan sebuah jembatan yang menjadi akses utama menuju air terjun.
Pada malam hari, jembatan itu terlihat benderang dengan lampu penerang yang baik. Bagi anak muda, tempat ini akan menjadi spot menarik untuk berfoto, juga memandang keindahannya.
Selain itu terdapat tempat istirahat dan sekaligus menikmati keindahan pemandangan alam yg ada disana, yang biasa disebut "penatapain". Saat ini potensi pariwasata di Karo belum cukup dikenal.
Penyebab utama adalah kurangnya kerjasama antara masyarakat dgn. pemerintah. Dimana pemerataan sarana & prasarana di sekitar area pariwisata masih kurang. Contohnya di Danau Lau Kawar, akses jalan kesana belum cukup bagus.
Begitu juga dengan daerah pariwisata di daerah lain masih terjadi praktik pungli. Kurangnya pengawasan pemerintah justru ditambah oleh masyarakat sekitar yg kurang mencintai pariwisata di daerahnya.
Mereka lebih memilih berkunjung ke daerah pariwisata lain. Sebagai pelajar, kami harus mencintai dan mempromosika pariwisata yang ada di daerah kita. Kami jg berharap pemerintah harus lebih meningkatkan pengawasan tempat² wisata.
Kabanjahe, 14 Juni 2023
Penulis: siswa-siswi SMAN 1 Kabanjahe (Nagita Nataline, Chelsea Vaskaling, Ellin Natalla)
Posting Komentar