Pendekatan Top – Down
Sejauh ini, inisiatif lembaga-lembaga luar negeri (donor) yang berbasis masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan individu yang hidup dalam kemiskinan di tengah akar rumput kerap lebih berhasil menarik partisipasi anggota masyarakat dan para pemilik modal.
Misi yang dibawa Cerdas Bersinergi akan terwujud dengan menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan setingkat universitas dan lembaga lain yang turut berkomitmen menghormati hak asasi manusia dan pengentasan penderitaan peserta binaan, mencegah dan menyelesaikan konflik (misi perdamaian), meningkatkan kebebasan dan demokrasi, dan meningkatkan kesehatan peserta binaan.
Dengan cara di atas, Cerdas Bersinergi akan mencapai keberhasilan berikut:
Misi yang dibawa Cerdas Bersinergi akan terwujud dengan menjalin kemitraan dengan lembaga pendidikan setingkat universitas dan lembaga lain yang turut berkomitmen menghormati hak asasi manusia dan pengentasan penderitaan peserta binaan, mencegah dan menyelesaikan konflik (misi perdamaian), meningkatkan kebebasan dan demokrasi, dan meningkatkan kesehatan peserta binaan.
Dengan cara di atas, Cerdas Bersinergi akan mencapai keberhasilan berikut:
- memperkuat kompetensi stakeholder dengan cara mengawasi setiap langkah mereka dalam membantu peserta binaan;
- membantu memberdayakan Cerdas Bersinergi dengan memberi motivasi spiritual sebelum mereka terjun ke tengah masyarakat;
- mencegah penyakit yang tidak perlu atau diabaikan di daerah di mana Cerdas Bersinergi berkarya;
- berjuang untuk mengurangi stigma terhadap penyakit mental; dan
- membantu peserta binaan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka sendiri dengan metode memberikan keterampilan yang diperlukan, pengetahuan, dan akses ke sumber daya yang mereka miliki.
Pendekatan Bottom – Up
Kekuatan dan kelemahan pendekatan ini akan dipaparkan sebagai berikut:
Pertama, kekuatan pendekatan bawah-atas (a successful bottom-up approach). Saya jadi teringat dengan pendekatan para misionaris eropa ketika mewartakan injil di tanah air kita.
- Mereka dengan tulus selalu hadir bagi masyarakat sehingga sungguh memahami persoalan lokal di mana mereka berkarya. Tak hanya itu, mereka juga mencoba membantu masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, dengan mengajarkan cara bercocok tanam, mencari kayu, beternak, dst.
- Pendekatan lain juga dilakukan, yakni pendekatan kultural, mulai dari pendekatan bahasa dan berbagai produk seni lainnya. Pola pendekatan ini juga yang dilakukan pada pemberdayaan dan pelayanan masyarakat, seperti sanitasi, perawatan kesehatan, kebersihan lingkungan, dst.
- Cerdas Bersinergi akan mengadopsi dengan berbagai penyesuaian praktik pendekatan di atas.Dengan pendekatan arus bawah (bottom-up) ini Cerdas Bersinergi sungguh memberi kesan luarbiasa, dan bisa dikatakan berhasil.
- Di satu sisi kita mendengarkan bahwa klaim pemerintah dan semua yayasan-yayasan yang bergerak dalam pengembangan sumber daya manusia bahwa mereka telah mengakomodasi kebutuhan setiap anggota masyarakat, memberdayakan keyakinan mereka dalam perubahan, dan bekerja (ber)sama mencari solusi praktis bagi persoalan hidup mereka.
- Namun, di sisi lain, “kemajuan” tersebut justru menyisakan satu hal penting dalam pemberdayaan, yakni ketergantungan mereka terhadap donotur sungguh tak terelakkan.
Posting Komentar