iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Komunitas Versi Cerdas Bersinergi



Secara umum sebuah komunitas didasari oleh unsur-unsur sumber daya yang sama, kedekatan geografis, nilai-nilai yang serupa, adat istiadat dan kebiasaan yang sama, keyakinan bersama, sejarah dan tradisi bersama, bahasa yang sama sebagai alat berkomunikasi, kisah masa lalu yang sama dan kepentingan kolektif atau aspirasi yang sama.

Apakah lingkungan, kota, propinsi, daerah, bangsa, atau negara bisa disebut sebagai komunitas di dunia yang kini tampil tanpa batas geografis ini ? Dalam pengertaian khusus, di era kini, komunitas mengacu pada ruang sosial atau konteks komprehensif dari semua kegiatan sosial dari populasi penduduk suatu daerah, termasuk jangkauan lembaga dan semua interaksi sosial.

Sebuah komunitas mengacu pada orang-orang yang untuk sementara membentuk masyarakat yang pada umumnya terkait satu sama lain melalui hubungan spasial:"unit tindakan, arena untuk berproses. Ini berarti sebuah komunitas lebih "kolektif untuk" daripada "lokal untuk" mengakui sebuah batasan geografis sebagai kekhasan mereka daripada mengakuinya sebagai kekhasan substantif

Setiap upaya pengembangan komunitas terbentur pada upaya membatasi tekananan komunitas itu sendiri. Selain kedekatan lokasi, selalu ada kesamaan lain yang mengikat sebuah komunitas, seperti adat-istiadat yang menggambarkan identitas komunitas itu sendiri, nilai-nilai kolektivitas dan kekhawatiran yang memotivasi tindakan lokal, serta pola saling ketergantungan yang terwujud lewat tatap muka.

Model Pendekatan Komunitas

Masalah terpenting dalam konteks pembangunan dunia hari-hari ini adalah kesulitan [a] mendapatkan SDM dan tempat yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan, dan [b] memastikan sumber daya yang terintegrasi secara berkelanjutan.

Sementara kegagalan terbesar pembangunan internasional saat ini diakibatkan oleh pemborosan sumber daya yang diakibatkan oleh kurangnya pengetahuan yang komprehensif mengenai realitas di lapangan; kurangnya akuntabilitas; serta minimnya investasi yang mengakibatkan banyak uang terbuang karena dialokasikan untuk mengembangkan proyek-proyek negara.

Birokrasi pemerintah - hal ini terjadi ketika intervensi dari birokrasi pemerintah, lembaga asing, atau konglomerat transnasional memaksakan solusi "top-down" (atasan-bawahan) bagi persoalan di atas. Solusi top-down ini ternyata telah gagal memperhitungkan kebutuhan dan keinginan (arus) bawah.

Swadaya komunitas - Sementara itu, keberhasilan dan keberlanjutan sebuah komunitas atau masyarakat akan terwujud apabila solusi bagi persoalan komunitas diidentifikasi dan diperbaiki sendiri oleh anggota komunitas yang yang yang lebih memahami seluk-beluk isu lokal di tempat mereka tinggal.

lusius-sinurat

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.