iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Peran dan Tuntutan Kompetensi Guru di Masa Pandemi

Peran dan Tuntutan Kompetensi Guru di Masa Pandemi

Dalam situasi luar biasa ini, guru kini memiliki dan dituntut melaksanakan banyak peran tambahan:
  1. Memastikan tercapainya tujuan pendidikan dan pemenuhan target akademik dan non akademik, mempersiapkan materi dan hasil evaluasi pembelajaran.
  2. Guru juga memiliki tanggung jawab dalam memastikan keselamatan peserta didik secara fisik dan psikis.
  3. Memberikan penguatan aktif dan memberikan pemahaman kepada siswa guna mentaati semua protokol kesehatan.
  4. Dengan tetap memprioritaskan fasilitasi terhadap pembelajaran siswa, guru kini harus senantiasa memberikan dukungan emosional bagi siswa, orang tua, dan juga keluarga.
  5. Guru harus dapat melakukan komunikasi dan mengembangkan kerja sama yang baik dengan kepala sekolah, orang tua/keluarga siswa untuk membangun kepercayaan dan mendukung proses pendidikan.

Tuntutan kompetensi guru
  1. Kemampuan berinovasi, memanfaatkan bermacam digital tools, menyelenggarakan kelas online, penerapan kurikulum yang memperkuat model multidisiplin dan kolaboratif dalam belajar mengajar.
  2. Kemampuan menata ulang akuntabilitas, menentukan metode dalam proses assesment.
  3. Kemampuan menyelenggarakan pendidikan yang membantu siswa berkembang secara akademis, fisik dan psikis, dengan menyeimbangkan antara "old" knowledge dengan mekanisme digital.
  4. Kemampuan menyajikan pendidikan dan pengajaran yang merata termasuk bagi yang paling rentan.
  5. Kemampuan komunikasi untuk mensinergikan pandangan dan visi proses pendidikan anak dengan kepala sekolah termasuk orang tua/keluarga.
Menuju masa depan dengan membangun sistem dan sekolah yang tangguh pasca pandemi:
  • Mempersiapkan
  • Melindungi
  • Memulihkan
  • Mengevaluasi/refleksi
  • Merencanakan/transformasi

Sumber:
https://www.kompas.com/edu/read/2020/10/08/113530671/ini-peran-dan-tuntutan-kompetensi-guru-di-masa-pandemi?page=all#page3


Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.