Kisah tentang Yesus memberi makan lima ribu orang (Yoh 6:1-15) mengurai hal penting berikut ini:
- Yesus mencobai Filipus: "Di manakah kita akan membeli roti, supaya mereka ini dapat makan?" (Yoh 6:5-6)
- Filipus: "Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing-masing mendapat sepotong kecil saja." (Yoh 6:7)
- Andreas: "Di sini ada seorang anak, yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan; tetapi apakah artinya itu untuk orang sebanyak ini?" (Yoh 6:8-9)
- Yesus: mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka: Roti dan ikan pun dibagi-bagi hingga kelimaribu orang itu kenyang, bahkan masih tersisa 12 bakul penuh. (Yoh 6:11-13)
- Orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan Yesus: "Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia." Mereka sungguh percaya bahwa Yesus sungguh datang dari Allah. (Yoh 6:14)
Gamaliel (Kis 5: 34-42)
Kekaguman sekitar lima ribu orang itu sama kualitasnya dengan rasa kagum Gamaliel, seorang ahli Taurat yang sangat dihormati seluruh orang banyak saat mendengarkan kesaksian para Rasul mengenai kebangkitn Yesus. (Kis 5:34)
Kis 5: 38-39 mengisahkan kesaksian Gamaliel dihadapan mahkamah Agung, "Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah." Nasihat itu pun diterima. (Kis 5:38-39)
Bagi Gamaliel, "menentang Yesus sama saja dengan melawan Allah. Sebab yang datang dari manusia pasti akan sirna dan hancur; sementara yang datang dari Allah akan abadi."
Kis 5: 38-39 mengisahkan kesaksian Gamaliel dihadapan mahkamah Agung, "Janganlah bertindak terhadap orang-orang ini. Biarkanlah mereka, sebab jika maksud dan perbuatan mereka berasal dari manusia, tentu akan lenyap, tetapi kalau berasal dari Allah, kamu tidak akan dapat melenyapkan orang-orang ini; mungkin ternyata juga nanti, bahwa kamu melawan Allah." Nasihat itu pun diterima. (Kis 5:38-39)
Bagi Gamaliel, "menentang Yesus sama saja dengan melawan Allah. Sebab yang datang dari manusia pasti akan sirna dan hancur; sementara yang datang dari Allah akan abadi."
Posting Komentar