![]() |
Pastor Daniel Erwin Manullang OFM Cap saat menyampaikan homili saat penutupan Diklat Laboran di P4TK BBL Medan. |
Pembekalan ini disampaikan pada Diklat Laboran yang digelar Komdik-KAM bekerjasama dengan P4TK BBL Medan pada tanggal 26 September 2019 di P4TK BBL Medan.
"Ada tiga hal yang perlu direfleksikan oleh para guru dalam pelaksanaan tugasnya. Pertama, siapakah diri saya sekarang? Kedua, apa arah atau tujuan yang hendak saya capai? Dan ketiga, apa yang menggerakkan saya dalam bertugas?", tegas Erwin saat mempersembahkan Perayaan Ekaristi sekaligus sesi penutup Diklat Laboran.
"Jika guru tidak mengenal dirinya, tidak tahu jelas apa yang hendak dicapainya dalam tugas dan siapa yang menggerakkannya dalam bekerja di sekolah, maka ia akan merasa bosan, gelisah, bimbang, tak bersemangat, bahkan asal-asalan. Akibatnya, hasil pekerjaan tidak maksimal dan tidak sesuai dengan harapan pengguna jasa pendidikan. Maka, guru harus berbenah dan berefleksi," tambah Erwin.
Menurut Erwin, saat ini banyak guru tidak punya semangat tinggi dalam melakukan tugasnya. Hal itu terjadi karena guru tidak mengerti arah dan siapa penggeraknya saat melakukan pekerjaannya.
Erwin mengajak para guru agar berani menjawab dan berjuang seusai arah, misi dan visi sekolah menuju masa depan, masa di mana sukacita memenuhi hidup masyarakat sekolah.
"Jika guru tidak mengenal dirinya, tidak tahu jelas apa yang hendak dicapainya dalam tugas dan siapa yang menggerakkannya dalam bekerja di sekolah, maka ia akan merasa bosan, gelisah, bimbang, tak bersemangat, bahkan asal-asalan. Akibatnya, hasil pekerjaan tidak maksimal dan tidak sesuai dengan harapan pengguna jasa pendidikan. Maka, guru harus berbenah dan berefleksi," tambah Erwin.
Menurut Erwin, saat ini banyak guru tidak punya semangat tinggi dalam melakukan tugasnya. Hal itu terjadi karena guru tidak mengerti arah dan siapa penggeraknya saat melakukan pekerjaannya.
Erwin mengajak para guru agar berani menjawab dan berjuang seusai arah, misi dan visi sekolah menuju masa depan, masa di mana sukacita memenuhi hidup masyarakat sekolah.
Penulis: Dionisius Sihombing
Editor: Lusius Sinurat
Editor: Lusius Sinurat
Posting Komentar