iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Datang Untuk Memberi, Bukan Untuk Mengambil

Datang Untuk Memberi, Bukan Untuk Mengambil
Irjen Pol. Drs. Maruli Wagner Damanik, M.A.P.
PENASINERGI -  Seorang pendidik itu harus punya idealisme. Ia bertanggung jawab untuk membagikan ilmu pengetahuan yang ia miliki: tanpa pamrih dan tak selalu berbasis pada jumlah gaji yang ia terima.

Kenapa tidak? Bukankah seorang pendidik harus bertekad untuk memberi dan berbagi ilmu kepada peserta dididik yang dipercayakan kepadanya?

Tema ini menjadi topik utama perbincangan PenaSinergi dengan  Irjen Pol. Drs. Maruli Wagner Damanik, M.A.P. di sebuah coffee shop di pusat kota Pematang Siantar pada hari Sabtu kemarin (28/9).

"Dalam hidup, sebagai pemberi hati pada dunia pendidikan, saya selalu punya motto 'Datang untuk memberi dan bukan untuk mengambil.' Motto ini menjadi arah langkah saya dalam membantu masyarakat di Kabupaten Simalungun, khususnya dalam enam tahun terakhir," tutur purnawirawan bintang dua yang pensiun pada tanggal 1 Juni 2019 lalu ini.

Wagner, begitu ia akrab disapa, sangat concern pada bidang pendidikan. Kepeduliannya di bidang pendidikan ia wujudkan secara nyata melalui Yayasan Marsiurupan yang saya bangun bersama timnya di Kabupaten Simalungun.

"Yayasan kami fokus pada penyediaan beasiswa dan bersama GO (Ganesha Operation) mempersiapkan mereka melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi," lanjut perwira tinggi Polri yang terakhir menjabat sebagai Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Hankam Lemhannas RI ini.

"Syukur kepada Tuhan, mayoritas para pelajar SMA/SMK di Kabupaten Simalungun yang kami bantu ternyata berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri. Tahun ini adalah tahun keenam bagi kami berpartisipasi dalam mewujudkan revolusi mental dan mempersiapkan #SDMUnggul di Kabupaten Simalungun, " tambah pria kelahiran Tebing Tinggi, 24 Juni 1961 ini saat #KopDar dengan redaksi PenaSinergi di bilangan Jalan Sutomo, Pematang Siantar.

"Ini hanya salah satu ekspresi cinta saya yang begitu besar keapda tanah leluhur saya, Kabupaten Simalungun," tutup mantan Wakapolres Simalungun (1996–1997) ini dengan mantap.

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.