![]() |
Ketua Pemuda Katolik dan Aktivis lain bersama Frater Paskalis, CMM |
Candra Turnip mengutarakan perhatiannya bahwa semangat pemuda sekarang untuk berorganisasi dalam berbagai bidang sudah sangat rendah dan sulit mengajak pemuda berkumpul untuk membicarakan situasi masyarakat, bangsa dan negara.
"Sebagai ketua pemuda sulit bergerak sebab pemuda lainnya sudah berbeda selera dan kurang selera berorganisasi" paparnya.
Hal itu dibenarkan oleh Dionisius Sihombing, M.Si di mana penurunan kadar berorganisasi itu terbawa ke kampus.
"Entah apa sebab, belum ada penelitian. Tetapi semangat pemuda kendor dan daya kritis juga kurang terhadap situasi yang berkembang di masyarakat", ucap dosen Unimed yang juga Ketua Lembaga Konsultasi Pendidikan Citra Sumut itu.
Sementara Norton Manullang, SS meyakini bahwa penurunan ini terjadi tak terlepas dari dukungan dari orang tua dan lembaga pendidikan dan lainnya dalam membibitkan dan mendorong bahwa peran organisasi baik formal dan non formal sangat penting dalam mewujudkan pembangunan baik pribadi dan masyarakat.
"Dari organisasilah lahir pemimpin dan dari itu pula tercipta perubahan di masyarakat", tegas pemerhati sosial dan demokrasi Pematang Siantar dan Simalungun ini.
Menanggapi itu Frater Paskalis memberikan penguatan spirit bahwa perjuangan untuk hal-hal yang lebih baik tetap mengalami pasang surut dan tidak banyak pihak yang selalu fokus untuk itu. Namun demikian perhatian dari kalian pemuda atau masih berjiwa muda tidak akan sia-sia.
"Bilangan orang dan pihak yang peduli akan bertambah, teruslah bersuara dan jangan tumpul semangatmu untuk berjuang demi kebaikan umum. Hanya saja perlu dipikirkan cara-cara kreatif dan menarik sesuai situasi jaman.
Saya tetap berdoa untuk kalian agar campur tangan Tuhan terjadi dalam setiap upaya yang dibuat asal kalian tidak berhenti memikirkan dan berjuang untuk kebaikan sesama. Saya juga mendorong para keluarga agar perhatian pada kemajuan pemuda lewat berpartisifasi ikut berorganisasi dan diberi bentuk dukungan lainnya," tutur Paskalis menyemangati ketiga aktivis itu.
Dalam sesi penutup Candra Turnip mewakili rekan mengucapkan terimakasih dan rasa bangga kepada Fr. Paskalis atas dukungan dan perhatian dari kaum religius dan berbagai pihak bagi kemajuan generasi muda khususnya di Pematang Siantar.
Penulis: Dionisius Sihombing
Editor: Lusius Sinurat
Posting Komentar