Dapat diibaratkan bagai seorang pelukis yang siap menggoreskan pena di atas kanvas putih dalam waktu-waktu kehidupannya. Anugerah panggilan itu bukan berarti pasif, artinya manusia hanya penikmat saja tanpa melakukan apa-apa.
Manusia dengan kebebasannya tetap harus aktif untuk memanfaatkan dan menumbuhkembangkan anugerah itu sebaik mungkin. Jadi anugerah itu bagi manusia membawa konsekuensi suatu tugas dan tanggungjawab atas hidup.
Manusia dengan kebebasannya tetap harus aktif untuk memanfaatkan dan menumbuhkembangkan anugerah itu sebaik mungkin. Jadi anugerah itu bagi manusia membawa konsekuensi suatu tugas dan tanggungjawab atas hidup.
Pertanyaannya, apa artinya hakikat, panggilan dan martabat hidup manusia? Bagaimana manusia dicipta sebagai citra Allah ? Bagaimana Allah memanggil dan mengutus manusia ?
Pertayaan ini akan menggiring kita dapat mengetahui arti dari hakikat, panggilan dan martabat hidup manusia serta mengetahui cara manusia dicipta sebagai Citra Allah
Lusius Sinurat
Pertayaan ini akan menggiring kita dapat mengetahui arti dari hakikat, panggilan dan martabat hidup manusia serta mengetahui cara manusia dicipta sebagai Citra Allah
Lusius Sinurat
Posting Komentar