Ilustrasi: Tempe (internet) |
Maka kita bisa berpikir positif dan sedikit kreatif. Ternyata nilai tukar mata uang memengaruhi daya kreativitas pedagang tempe: "Gile lu, Ndro, Pedagang Tempe aja bisa mengiris tempe setipis Kartu ATM"
Saya berharap para pemilik Lapo B1 dan B2 juga ikutan kreatif. Olakisat dan lapo BPK harus belajar dari pedagang tempe: "Cobalah BPK itu diiris setipis kartu ATM. Niscaya akan tercipta rasa baru, dan konsumen akan melahap BPK seperti melahap kerupuk."
Artinya, Sandiaga Uno tetap konsisten dengan OK-OCE nya: "Oke di gue, gak Oce di lu". Lagi, menurut Sandiaga Uno, kreativitas itu harus ditularkan, terserah "Lu Oke dan terima atau Gue gak Oce membentu kasih modal".
Mari belajar ekonomi mikro dan makro dari Sandiaga Uno: irislah Tempe setipis Kartu ATM!
Lusius Sinurat
Posting Komentar