
Ya, untuk memperbaiki dunia agar lebih baik tadi. Ini fakta lain dari pertambahan jumlah manusia.
Jadi bukan dunia yang kejam, melainkan mahluk dunia yang justru tak merawat dunia dengan baik, khususnya manusia. Lihatlah betapa semakin hari justru semakin banyak orang yang seluruh hidupnya larut dalam persaingan mencari kekayaan dan kekuasaan.
Entah benar atau tidak, orang yang empunya kuasa dan harta seringkali merasa dirinya sukses dalam membangun dunia. Alasannya beragam, mulai dari kemampuannya berderma kepada orang miskin hingga kemampuannya membuka lapangan kerja baru bagi yang membutuhkan.
Artinya, banyak orang mengekspresikan upaya pencapaiannya tadi sebagai peningkatan harga dirinya. Sederhananya, orang-orang jenis ini seringkali beranggapan bahwa semakin kaya dan berkuasa seseorang maka harga dirinya otomatis akan semakin tinggi.
Begitulah harga diri dimaknai orang di dunia yang dikuasai paham pragmatisme dan kapitalisme ini berjalan. Dunia, semakin hari justru semakin abai pada makna harga diri yang sesungguhnya, yakni diperlakukan secara manusia secara manusiawi.
Jadi bukan dunia yang kejam, melainkan mahluk dunia yang justru tak merawat dunia dengan baik, khususnya manusia. Lihatlah betapa semakin hari justru semakin banyak orang yang seluruh hidupnya larut dalam persaingan mencari kekayaan dan kekuasaan.
Entah benar atau tidak, orang yang empunya kuasa dan harta seringkali merasa dirinya sukses dalam membangun dunia. Alasannya beragam, mulai dari kemampuannya berderma kepada orang miskin hingga kemampuannya membuka lapangan kerja baru bagi yang membutuhkan.
Artinya, banyak orang mengekspresikan upaya pencapaiannya tadi sebagai peningkatan harga dirinya. Sederhananya, orang-orang jenis ini seringkali beranggapan bahwa semakin kaya dan berkuasa seseorang maka harga dirinya otomatis akan semakin tinggi.
Begitulah harga diri dimaknai orang di dunia yang dikuasai paham pragmatisme dan kapitalisme ini berjalan. Dunia, semakin hari justru semakin abai pada makna harga diri yang sesungguhnya, yakni diperlakukan secara manusia secara manusiawi.

Posting Komentar