"Gooollllll.....," teriak Jokowi sambil bertepuk tangan, bersamaan dengan gemuruh pendukung timnas kita.
Jokowi bahkan seakan lupa kalau dia itu presiden. Tingkahnya tak berbeda dengan tingkah penonton lain. Ia tak jaga imej seperti pejabat lain yang suka hadir dalam seremoni-seremoni pejabat di departemennya.
Jokowi memang selalu jadi magnet dimana saja ia hadir. Sorotan kamera pun selalu mengarah kepadanya.
Terlihat jelas bahwa sang presiden berusaha untuk sungguh hadir di sana, hadir untuk mendukung timnasnya, hadir sebagaimana seorang fans club alias suporter sepakbola mendukung tim jagoannya. Setya Novanto, jenderal Gatot Numantyo, dll bahkan tak sadar turut bertepuk tangan dan mengepal tangan pertanda kemenangan, saat melihat tingkah Jokowi yang begitu bersemangat.
Inilah hebatnya presiden yang selalu tampil sederhana ini. Disaat rakyatnya banyak kuatir hingga tak jarang merasa negara dalam ancaman kelompok radikal, sang presiden justru dengan santai dan tanpa pengawalan yang ketat merengsek ke tengah demonstran tanggal 2 Desember lalu. Kini ia pun melakukan hal yang sama saat hadir untuk menyaksikan pertandingan Timnas kita melawan Vietnam di Bogor.
Jokowi adalah rakyat, dan rakyat adalah Jokowi. Ia sangat membaur. Bahkan untuk kebiasaanya ini, rakyatnya suka pangling menyaksikan Presiden Jokowi yang begitu melebur.Jokowi tak berpura-pura. Ia turut bertepuk tangan, berteriak "Golll" sembari mengepalkan tinjunya, bahkan berlompat saat Boas Solosa menyarangkan gol penentu kemenangan timnas kita.
Kehadiran Presiden Ir. Joko Widodo pada pertandingan kali ini tak ada bedanya saat ia hadir di markas-markas pasukan khusus TNI dan Polri, juga saat ia makan bersama dengan para pemimpin agama dan ketua-ketua partai di istana.
Jokowi memang selalu memberi kejutan. Kejutan yang tidak dibuat-buat. Ia selalu terlihat tampil orisinil, bahkan terkenal polos. Lihatlah kepolosannya mencuit tentang sendal jepit berwarna biru seharga 119rb di akun twitternya. Ia begitu bangga pada produk lokal, hasil rajutan rakyatnya sendiri.
Jokowi bahkan tak terlalu pusing bahwa postingannya itu akan menguntungkan produsen sendal jepit tersebut. Itu semua dilakukan Jokowi tak lain karena baginya jabatan presiden itu adalah media bagi seorang pemimpin untuk melayani rakyatnya.
Kita tahu bahwa seorang pelayan itu harus hadir dalam ketulusan ditengah masyarakat. Selain itu ia juga selalu sedia membantu warganya, tanpa terkecuali pedagang sendal jepit, payung hingga jaket yang pernah dikenakanya.
Begitulah Jokowi berlaku, yakni selalu berupaya hadir bagi rakyat yang dilayaninya, dan nyatanya kehadiran Jokowi justru membuncah asa rakyatnya.
Mari kita berharap dalam doa agar timnas kita menang di leg kedua, saat bertandang ke Vietnam hari ini.
Inilah hebatnya presiden yang selalu tampil sederhana ini. Disaat rakyatnya banyak kuatir hingga tak jarang merasa negara dalam ancaman kelompok radikal, sang presiden justru dengan santai dan tanpa pengawalan yang ketat merengsek ke tengah demonstran tanggal 2 Desember lalu. Kini ia pun melakukan hal yang sama saat hadir untuk menyaksikan pertandingan Timnas kita melawan Vietnam di Bogor.
Jokowi adalah rakyat, dan rakyat adalah Jokowi. Ia sangat membaur. Bahkan untuk kebiasaanya ini, rakyatnya suka pangling menyaksikan Presiden Jokowi yang begitu melebur.Jokowi tak berpura-pura. Ia turut bertepuk tangan, berteriak "Golll" sembari mengepalkan tinjunya, bahkan berlompat saat Boas Solosa menyarangkan gol penentu kemenangan timnas kita.
Kehadiran Presiden Ir. Joko Widodo pada pertandingan kali ini tak ada bedanya saat ia hadir di markas-markas pasukan khusus TNI dan Polri, juga saat ia makan bersama dengan para pemimpin agama dan ketua-ketua partai di istana.
Jokowi memang selalu memberi kejutan. Kejutan yang tidak dibuat-buat. Ia selalu terlihat tampil orisinil, bahkan terkenal polos. Lihatlah kepolosannya mencuit tentang sendal jepit berwarna biru seharga 119rb di akun twitternya. Ia begitu bangga pada produk lokal, hasil rajutan rakyatnya sendiri.
Jokowi bahkan tak terlalu pusing bahwa postingannya itu akan menguntungkan produsen sendal jepit tersebut. Itu semua dilakukan Jokowi tak lain karena baginya jabatan presiden itu adalah media bagi seorang pemimpin untuk melayani rakyatnya.
Kita tahu bahwa seorang pelayan itu harus hadir dalam ketulusan ditengah masyarakat. Selain itu ia juga selalu sedia membantu warganya, tanpa terkecuali pedagang sendal jepit, payung hingga jaket yang pernah dikenakanya.
Begitulah Jokowi berlaku, yakni selalu berupaya hadir bagi rakyat yang dilayaninya, dan nyatanya kehadiran Jokowi justru membuncah asa rakyatnya.
Mari kita berharap dalam doa agar timnas kita menang di leg kedua, saat bertandang ke Vietnam hari ini.
Posting Komentar