Hari ini, Minggu 20 November 2016 Gereja Katolik merayakan puncak dan akhir dari Tahun Liturgi, yakni Hari Raya Kristus Raja Semesta Alam. Ada 5 alasan mengapa Kristus disebut Raja Semesta Alam, sebagaimana termaktyb dalam Surat Raus Paulus kepada umat di Kolose (Kol 1:15-20)
- Dia terlebih dahulu ada sebelum ciptaan ada.
- Di dalam Dia Allah telah menciptakan segala sesuatu.
- Oleh darahNya di Salib telah mendamaikan segala sesuatu dengan dirinya di bumi dan di surga.
- Dia adalah anak sulung kebangkitan dari antara orang mati.
- Seluruh kepenuhan Allah berkenan di dalam Dia.
Itu sebabnya Yesus tak peduli dengan ejekan dari pemimpin, prajurit, bahkan dari penjahat yang di salib di sebelahNya, bahwa "Ia menyelamatkan orang lain, tapi Ia tidak dapat menyelamatkan diriNya sendiri" (Luk 23:35-39).
Mengapa? Kerajaan Yesus bukan berasal dari dunia (cf. 2 Sam 5:1-3), melainkan kerajaan yang datang dari surga dengan misi menyelamatkan dunia.
Akhirnya, seperti harapan si penjahat yang satu lagi, yang turut disalib di sebelah Yesus, kita akan mengerti KerajaanNya hanya bila kita mohon di dalam doa kita, "Ingatlah aku apabila Engkau datang sebagai Raja" (Luk 23:42).
Lusius Sinurat
Posting Komentar