Paradigma baru adalah modalitas seorang pendidik. |
Ini mengandaikan bahwa di pola pikir seseorang bisa menjadi statis, bahkan kehilangan kreativitasnya disaat ia tak mengembangkan dirinya.
Demikian juga dengan guru yang menerapkan cara mengajar yang “itu-itu aja” adalah guru yang kehilangan kreatifitasnya dalam berpikir.
Padahal menurut UU Sisdiknas, guru dituntut harus mampu memberikan keteladanan, membangun kemauan, mengembangkan potensi peserta didik, menumbuhkan kreativitas peserta didik
Implikasi dari prinsip ini adalah pergeseran paradigma proses pendidikan, yaitu: dari PENGAJARAN menuju PEMBELAJARAN.
Tujuan pembelajaran sendiri hanya bisa dicapai apabila tercipta suatu kondisi yang memfasilitasi agar siswa untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Dengan situasi ini siswa akan terbantu mempelajari dan menguasai kemampuan dan atau nilai-nilai baru.
Di titik inilah penting agar para guru menciptakan lingkungan pembelajaran. Sebab ia adalah pengembang kurikulum di tingkat satuan pendidikan yang bertugasnya men-treatment siswa hingga proses pembelajaran di kelas tak lagi terpusat ke guru, melainkan kepada aktivitas siswa belajar. Lanjut Baca!
Tujuan pembelajaran sendiri hanya bisa dicapai apabila tercipta suatu kondisi yang memfasilitasi agar siswa untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembelajaran. Dengan situasi ini siswa akan terbantu mempelajari dan menguasai kemampuan dan atau nilai-nilai baru.
Di titik inilah penting agar para guru menciptakan lingkungan pembelajaran. Sebab ia adalah pengembang kurikulum di tingkat satuan pendidikan yang bertugasnya men-treatment siswa hingga proses pembelajaran di kelas tak lagi terpusat ke guru, melainkan kepada aktivitas siswa belajar. Lanjut Baca!
Posting Komentar