Seorang sahabat pernah mengatakan,
"Bro, kita bisa belajar juga loh dari kejatuhan atau kesalahan orang lain. Beneren tauk!"
Masih dengan rasa penasaran aku balik nanya sahabatku tadi,
"Pasti ada dong bro," jelasnya sembar menghela nafas.
"Ah masa sih?" tanyaku penasaran.
Sahabat tadi membentangkan penjelasannya, lengkap dengan contohnya.
"Gini bro. Aku pernah melihat seorang pria berdasi dan parlente. Ia berjalan begitu gagah di hadapanku.
Tentu saja pria tadi terlihat anggun dan memesona, hingga beberapa wanita yang ada di sekitar nya merasa rugi bila tak meliriknya. Pokoknya, dia itu pria sempurna, dan rada mirip pria-pria parlente di film God Father deh.
Tiba-tiba, entah karena merasa baper, si pria tadi tiba-tiba saja tanpa sadar menginjak kulit pisang hingga ia tergelincir dan jatuh"
Masih dengan rasa penasaran aku balik nanya sahabatku tadi,
"Lalu apa yang bisa kita pelajari dari pria parlente yang terjatuh gara-gara kulit pisang tadi?"
"Pasti ada dong bro," jelasnya sembar menghela nafas.
"Pertama, kita tak boleh terlalu fokus pada diri sendiri, sehingga kita tak merasa selalu menjadi bahan pertahian, hingga kita lupa tujuan utama kita saat itu.
Kedua, sementara dari orang-orang sekitar pria tadi kita bisa belajar agar tidak terlalu fokus pada kesalahan orang lain, namun sebaliknya kita harus belajar dari kesalahan itu.
Selamat malam dan selamat beristirahat para sahabatku.
Posting Komentar