Bluetooth, Tak Sekedar Mengirimkan Data dan Pesan - Lusius Sinurat

Bluetooth tentu saja sangat membantu kita mengirimkan atau menerima data dari alat komunikasi yang satu dengan alat komunikasi lainnya.

Wikipedia memaparkan bahwa Bluetooth adalah spesifikasi industri untuk jaringan kawasan pribadi (personal area networks atau PAN) tanpa kabel.

Bluetooth menghubungkan dan dapat dipakai untuk melakukan tukar-menukar informasi di antara peralatan-peralatan. 

Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan sebuah frequency hopping traceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real time antara host-host bluetooth dengan jarak terbatas. 

Kelemahan teknologi ini adalah jangkauannya yang pendek dan kemampuan transfer data yang rendah. Benar bahwa Bluetooth tak hanya memperpendek jarak, tetapi serentak ia juga menghemat biaya. Tentu saja, selain karena memperpendek jarak, proses pengiriman data via Bluetooth juga tak akan mengurangi pulsa atau paket data kita.

Jauh lebih menarik dari sekedar media perantara untuk saling berbagi data, Bluetooth juga masih mengandalkan perjumpaan. Artinya, ketika kita menggunakan Bluetooth sebagai media pengiriman maka kitam, baik si pengirim data maupu di penerima data harus 'berdekatan'.

Pada umumnya Bluetooth hanya berfungsi dalam jarak terjangkau. Itu berarti Bluetooth juga tetap mengandalkan perjumpaan. Tampaknya inilah kelemahan Bluetooth, tetapi serentak juga itu juga kekuatannya dibandong media transfer data lain seperti email, dan media sosial yang jamak tersedia.

Disaat kita dimanja oleh berbagai media canggih untuk men-transfer data, Bluetooth tetap masih bisa diandalkan, tentu saja dengan keterbatasannya tadi. Rasanya Bluetooth tetap bisa diandalkan sebagai media transfer, terutama, karena ia tetap mengandalkan perjumpaan dengan jarak terjangkau tadi.

Lihatlah, kendati teknologi komunikasi generasi teranyar tampil memenuhi pasar dengan fasilitas yang semakin kaya, tetapi aneh dan ajaib bahwa Bluetooth tetapi dipertahankan alias tak dihilangkan.

Teknologi komunikasi kità butuhkan, bahkan telah menjadi sebuah kebutuhan. Namun serentak, kecanggihan media komunikasi itu tak pernah melampaui perjumpaan nyata, saat di mana kita saling bertatapan mata dengan lawan bicara kita. 

Artinya, media komunikasi boleh saja memperpendek jarak, tetapi serentak ia tak boleh menafikan perjumpaan. Di titik inilah Bluetooth masih tetap dicantumkan di smart-phone Anda.

Itu karena Bluetooth tak sekedar mengirimkan data dan pesan!


Lusius Sinurat