Back To the Future - Lusius Sinurat

Saat kanak-kanak aku ingin
menggenggam purnama,
menjangkau cahaya mentari
dan ingin memeluk bumi

Menjelang masa remaja keinginanku berubah.
Aku ingin memeluk keindahan,
menikmati kecantikan tanpa batas,
dan ingin bermesraan dengan rasa manja.

Saat beranjak dewasa rasa inginku justru tak berhenti.
Aku ingin menyedot berbagai pengaruh,
menduduki berbagai tahta,
memiliki berlaksa harta
sembari ingin menunjukkan kehebatannya pada dunia.

Namun kini,
menjelang masa produktifku sudah menurun
aku hanya ingin hidupnya bermakna.

Begitulah hidup berawal, berjalan dan kembali ke awal.
Passion di masa kecil selalu tersimpulkan di penghujung hidup.
Sebab, hidup itu selalu bermula dari masa lalu,
bergerak di masa kini,
berkecimpung di masa mendatang
hingga bermuara kembali seperti di masa awal.

Hidup hanyalah rangkaian waktu "back to the future".

Lusius Sinurat