Dengan penuturan yang tegas. Ia selalu menggunakan kalimat langsung secara lugas. Bahkan ia mampu menyederhanakan persoalan rumit dan panjang lebih hingga lebih ringkas. Tentu saja, karena Ahok itu pejabat Cerdas
Satu per satu wakil rakyat dan pejabat pencinta "status quo" semakin hari semakin menelanjangi diri dengan kebodohan mereka sendiri.
Terlepas dari intonasi kalimat Ahok yang selalu meninggi, tetapi ini bukan cara melawan, melainkan cara mengajari orang yang memaksakan diri tampil seolah-olah hebat, padahal gubolok dan bebal.
Tak mengherankan ketika Ahok menyebut si Lulung "buta huruf", BPK ngaco, dan terakhir si tebal bibir dengan wajah menyebalkan; Fadli Zon digolongkan "yang terhormat yang enggak ngerti tata negara".
Tampaknya setelah kehilangan dua mitra mafianya, Setya Novanto dan Fahri Hamzah, si borokokok satu ini mulai linglung hahaha....
Ahok memang selalu terlihat marah. Tetapi marahnya Ahok itu seperti marahnya guru sama murid yang lelet dan sulit memahami apa yang diajarkan. Maka, Kalau Fadli Zon, Lulung, Ketua BPK mau mendengarkan, mareka akan lebih cerdas dikit lah....
*****
Berikut ini rekaman pembicaraan Ahok dalam video yang kuambil dari youtub ini, terutama menit 0:55-2:54)
Kami salin dan sematkan rekaman "Jawaban Cerdas Ahok atas Tudingan Fadli Zon" di atas untuk Anda:
”Makanya kalau Fadli Zon, saya ajarin dia gini lho.
Kasihan wakil ketua DPR kayak gitu. Enggak ngerti Tata Negara.
Yang pilih BPK siapa ? Komisi XI.
Yang pilih KPK siapa? Komisi III.
Sudah buat pansus belum? Untuk kasus saya oleh DPRD-DKI? Sudah
Lalu hasil pansus dibawa enggak ke KPK ? Sudah.
KPK sudah bikin surat enggak ke BPK untuk bikin investigasi? Sudah
BPK hasil audit investigasi sudah diserahkan belum ke KPK? Sudah
Lalu KPK bilang belum ketemu 2 bukti dari hasil audit investigasi.
Lalu kata Ratna Sarumpaet; bilang saya membeli KPK.
Kira kira gitu …ya SUDAH.
Kalau begitu kata Ratna Sarumpaet bener: KPK tidak ketemu berarti KPK bohong, dia tidak professional
Yang harus panggil KPK siapa ? Komisi III.
Yang harus panggil BPK kalau hasil ngauditnya enggak bener siapa? DPR juga.
Lha, skarang kalau panggil saya Fadli Zon dikira saya bodoh? Kalau tanya sama saya saya boleh 'gak buka hasil BAP dari BPK? Kalau enggak boleh, (ya) enggak boleh.
Kalau enggak boleh panggil saya? Saya jawabnya apa coba
Terus mau dimarah-marahin mereka? Kalau saya emosi marahin dia, menghina yang TERHORMAT. Saya juga pernah jadi yang terhormat kok.. di Komisi II.
Fadli Zon itu tolong belajar dikit. Dia memang tidak begitu ngerti. Saya pikir bukti foto dengan Donald Trump cengar cengir Cengengesan kok ., nggak ngerti itu orang.
Gitu aja.
Kasih tau Fadli Zon ……"
Lusius Sinurat
Posting Komentar