Akhirnya Ahok menjatuhkan pilihan pada Heru Budi Hartono untuk maju bersamanya dalam pilkada setelah PDIP tak mengizinkan Djarot Saiful Hidayat sebagai cawagubnya.
Banyak Orang bertanya siapa sih cawagub DKI Heru Budi Hartono?
Heru bukanlah sosok baru di lingkungan Pemprov DKI Jakarta. Sudah 20 tahun lebih ia menjadi pelayan masyarakat dengan menjadi PNS DKI, tepatnya sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta.
Kejujuran dan kepiawaiannya dalam berdiplomasi membuat Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (saat ini menjabat presiden) mengangkatnya menjadi Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri (KDH dan KLN) pada 2013.
Pengalamannya selama 15 tahun tinggal di Jerman dan Australia sering diandalkan Jokowi jika berhadapan dengan orang asing yang ingin berinvestasi di Jakarta.
Kreativitasnya mendatangkan kontrak-kontrak asing di Jakarta membuat Jokowi kepincut untuk mengangkatnya sebagai Wali Kota Jakarta Utara pada 2014.
Tak berhenti di situ, prestasinya membenahi kinerja PNS di lingkungan Pemkot Jakarta Utara membuat Ahok juga kepincut untuk mengangkatnya sebagai Kepala BPKAD pada 2015.
Ahok pun puas sekaligus kagum atas etos kerja anak buahnya itu. Di tengah stigma yang masih melekat di masyarakat bahwa PNS identik dengan malas dan korup, Heru menunjukkan kebalikannya.
Dalam satu kesempatan Ahok mengungkapkan kesannya tengan Herus, "Saya ingin mengubah citra PNS yang kerap negatif. Saya butuh PNS yang bisa membuktikan kepada warga Jakarta bahwa masih banyak PNS yang jujur. Kalau kamu percaya sama saya, kamu juga butuh belajar percaya ada birokrat, PNS yang jujur."
Posting Komentar