Ini iklan sebuah produk rokok yang selalu menampilkan "sabda" menarik dalam iklannya.
Tentu saja dengan menampilkan iklan ini aku tak bermaksud mempromosikan rokok produk teretentu atau malah menawarkan rokok kepada pembaca. Tentu saja tidak!
Aku hanya tertarik dengan permainan kata-kata ini: "[A]volution makes the shift new in 20's" yang dalam terjemahan bebasnya bisa diterjemahkan seperti ini "evolusi menciptakan peralihan baru di abad ke-20)"
Apakah filosofi kalimat ringkas di atas sesuai dengan apa yang dimaksud oleh produk rokok tersebut sama dengan yang aku uraikan berikut ini, aku tidak tahu. Sekali lagi, aku hanya tertarik melihat sesuatu dibalik kalimat tersebut.
Evolusi adalah perubahan dengan gerak yang lamban. Sebaliknya, revolusi adalah perubahan dengan gerak kilat. Tentu saja keduanya sama-sama menuju perubahan, terutama perubahan yang positif.
Lantas mengapa iklan tersebut memilih kata "evolusi" atau plesetan logo produk rokok, "Avolusi" ? Tentu saja revolusi menjadi prioritas kita di jaman ini. Semoga orang ingin cepat: ingin cepat kaya, ingin cepat pintar, ingin agar usaha cepat maju, ingin segera beranjak dari masa lalu yang kelam, dan seterusnya.
Tetapi, sadar atau tidak, tiap gerak waktu adalah gerak perubahan; dan tiap perubahan adalah kehidupan. Artinya, evolusi adalah cara menikmati berkat di tiap gerak perubahan itu secara perlahan.
Mengapa mesti demikian? Sebab evolusi adalah bentangan peristiwa demi peristiwa yang bisa saja berjalan pesat bak kilat, tetapi serentak kita sendiri belum tentu turut berubah di dalamnya. Di titik ini tampak perlu bagi kita untuk "menggerakkan hidup" dengan perlahan tetapi dengan langkah pasti.
Begitulah semestinya babak demi babak waktu menjadi untaian peristiwa hidup kita. Ini pula lah yang kita sebut sebagai pengalaman hidup.
*****
Dalam realitas keseharian kita, hidup bisa saja bergerak lambat atau cepat. Sebab dinamikan itu selalu bersifat subyektif. Kenyataannya, laju hidup, entah cepat, entah lambat tak jadi soal bila kita larut di dalamnya.
So, go ahead! Peduli amat orang lain mau usil dengan hidup kita, apalagi ketika mereka merasa perlu mencampuri urusan kita. Sebab, nyatanya life is must go on. Ya, hidup berjalan terus dan demikianlah semestinya. Ini alami.
Jadi, diusik atau tidak hidup kita tak pernah berjalan mundur. Akan jauh lebih mudah ketika gerak hidup kita itu, entah revolusif, entah evolutif selalu erat terkait dengan cara kita menata waktu. So, go ahead!
Lusius Sinurat
Posting Komentar