Bukankah kita akan terheran-heran dengan para pemimpin dunia yang sepertinya sangat supersibuk, seperti Paus Fransiskus, Obama, dst..atau pemimpin hebat di negara ini Jokowi-Ahok?
Mereka nyaris tak pernah mengatakan mereka sedang sibuk.
Buktinya, Obama masih sempat bermain dengan anak-anak di akhir pekan. Paus Fransiskus bahkan masih menyempatkan diri membalas surat 'rakyat'nya, menelepon mereka yang butuh doa dan berkat, atau setiap malam masih menyempatkan diri mengunjungi para gelandangan di sekitar gedung Vatikan.
Begitu juga dengan Jokowi-Ahok. Mereka bahkan masih sempat memotivasi kaum muda dengan hadir langsung sebagai pembicara di seminar-seminar di luar kota, interview dengan stasiun-statisun televisi, ngobrol dan mendengarkan dengan masyarakat yang sedang mengeluh, dst.
Ternyata, orang paling sibuk adalah orang yang tidak pernah mengatakan kalau dia sedang sibuk. Orang paling sibuk adalah mereka yang menjalani aktivitas apa saja layaknya menjalani hobi.
Buktinya, Obama masih sempat bermain dengan anak-anak di akhir pekan. Paus Fransiskus bahkan masih menyempatkan diri membalas surat 'rakyat'nya, menelepon mereka yang butuh doa dan berkat, atau setiap malam masih menyempatkan diri mengunjungi para gelandangan di sekitar gedung Vatikan.
Begitu juga dengan Jokowi-Ahok. Mereka bahkan masih sempat memotivasi kaum muda dengan hadir langsung sebagai pembicara di seminar-seminar di luar kota, interview dengan stasiun-statisun televisi, ngobrol dan mendengarkan dengan masyarakat yang sedang mengeluh, dst.
Ternyata, orang paling sibuk adalah orang yang tidak pernah mengatakan kalau dia sedang sibuk. Orang paling sibuk adalah mereka yang menjalani aktivitas apa saja layaknya menjalani hobi.
Tak heran bila mereka tidak akan menguraikan tentang "dia sedang melakukan apa siang ini", tetapi lebih senang berbagi keceriaan di malam hari tentang "dia telah bertemu siapa saja tadi siang."
Pada tahun 2009 lalu seorang mahasiswa S1 FKIP Jurusan Biologi yang baru lulus setelah 7 tahun mencintai kampusnya, pernah bilang ke saya, "SIBUK itu singkatan dari Si Iblis Butakan Kamu!"
Pada tahun 2009 lalu seorang mahasiswa S1 FKIP Jurusan Biologi yang baru lulus setelah 7 tahun mencintai kampusnya, pernah bilang ke saya, "SIBUK itu singkatan dari Si Iblis Butakan Kamu!"
Semoga kita tidak selalu berkilah "Maaf, aku sedang sibuk" tetapi tanpa menyebut dia sibuk ngapain aja. Karena kalau itu yang terjadi, maka kata Sibuk tak lebih dari kamuflase atau kalimat lain dari "Saya tidak mau!"
Lusius Sinurat
Lusius Sinurat
Posting Komentar