Ahmad Suryani menjalani hari-harinya dengan unik. Pekerjaan utamanya sebagai ayah dari satu anak dan suami dari seorang istri tetap ia jalani. Tapi jangan heran bila setiap hari, termasuk hari minggu dan libur pun ia jabanin untuk mengumpulin 1jt KTP untuk Ahok.
Tentu ia tak sendiri. Semua sahabat di DAG-DKI, juga para relawan dari komunitas lain juga melakukannya. Namun, cara Ahmad mengumpulkan KTP terkesan jauh lebih dahsyat.
Bagaimana tidak. Di sepeda motornya selalu ada formulir KTP, beberapa asesoris DAG termasuk spanduk yang selalu siap ia pasang untuk di posko-posko 1jt KTP yang baru.
Ia bahkan tak takut tantangan, apalagi gunjingan. Asal tahu saja, Ahmad seorang penganut Islam sejati yang berkat segudang pengalaman hidupnya berkeliling Indonesia terbentuk menjadi seorang Muslim moderat dan berpikiran kontekstual.
Saat berbicara dengannya, Anda akan menangkap kesan kalau ia seorang Betawi asli. Nyatanya, ia seorang Banjar. Ia bersama orangtuanya merantau ke Jakarta. Ini berarti Ahmad seorang anak yang sejak kecil sudah terbentuk di lingkungan pluralis.
Menurut kisah yang ia pernah sampaikan sendiri kepadaku, ia pernah merantau cukup lama di Flores, Kupang, Jayapura, dan beberapa kota di Bagian Timur Indonesia. Itu makanya ia sangat paham dengan aspek sosi-antropologis masyarakat di Timur Indonesia.
"Tapi, gue masih penasaran dengan kota Medan, bang!" katanya di sambungan telepon beberapa waktu lalu dan juga saat aku bertemu dengannya di Jakarta saat ultah RI bulan Agustus lalu.
Ahmad memang petualang sejati. Ia tak berhenti selagi keindonesiaannya teruji. Kiranya itu yang menjadi alasan kami di Dukung Ahok Gubernur DKI (DAG-DKI) memilihnya menjadi Ketua Umum untuk periode 2015 hingga 2020 yang akan datang.
Visi dan misi keindonesiaannya cukup tajam, dan ia bermimpi Indonesia akan lebih besar dengan berbagai keragamannya yang memesona. Itu mimpinya. Itu harapannya.
Itu juga yang ia perjuangkan hingga rela berjibaku mendukung siapa pun yang menyediakan dirinya menjadi pemimpin yang mencintai dan dicintai oleh rakyatnya.
Sebagaimana diamini oleh seluruh member DAG-DKI yang tersebar di seluruh dunia, mimpi Ahmad adalah mimpi kita. Dan oleh karenanya bersama seluruh pendukung Ahok di seantero dunia harus bekerjasama mendukung Ahok.
Salah satu bukti keseriusan kita semua, terutama mereka yang ber-KTP DKI Jakarta adalah dengan mengumpulkan photocopy KTP Anda untuk Ahok. Seluruh relawan yang tahan banting dan tak lekang oleh tantangan yang dikoordinir oleh ketua umum DAG-DKI Ahmad Suryani akan segera menangkap niat baik Anda.
Terimakasih bung Ahmad! Semangat selalu dan jangan pernah berhenti menjadi pembaharu!
God bless you and your family.
Terimakasih sudah bergabung dan menjadi inspirator untuk kami, para sahabatmu yang tak pernah urung mendukungmu Suheryatno Lisa Huang, Rocky Tirto, Yessa, Lyana Lukito, Dimsum Etty Fu, Ken Onisyiwa Oyama, Ujig, Joe Liena, Maria Josepha Tjhung, Maria Fransisca, Erwin Jingga, Andre Chandra Kerenabis, Helena Sudjati, Caroline Jade, Arthur James Michiels, Andreas Benaya Rehiary, Carolus Ispryono, Yohanes Chia, dan semua yang sahabat yang tak kucatat di sini.....
){kind=link}