(1) Saudara kandung
“Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah swt, supaya kamu mendapat rahmat.” (Surat Al Hujarat ayat 10)
(2) Saudara se-agama
“…berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.” (Ali ‘Imran: 103)
(3) Saudara se-bangsa dan sesama makhluk ciptaan Allah SWT.
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang beruntung.” (Ali ‘Imran: 104)
Sama seperti agama dan kepercayaan lainnya, agama Islam pun sangat menekankan pentingnya persaudaraan.
Khazanah kekayaan ajaran agama-agama, berbagai aliran kepercayaan, dan spiritualitas berdasarkan teladan tokoh tertentu turut memperkaya dasar persaudaraan di antara kita.
Itu sebabnya, kita perlu membangun wahana indah bernama Persaudaraan Universal ini. Semoga dengan dijadikannya menjadi Yayasan Persaudaraan Universal Indonesia, percik-percik persaudaraan yang kita yakini secara beragam bisa menyatu dalam karya bersama kita.
Lusius Sinurat
Posting Komentar