Tak ada cinta bila rasa "bertepuk sebelah tangan". Tak ada kesetiaan bila "sepihak memandang sebelah mata". Bila kepemimpinan lahir dari "rasa saling membutuhkan" antara sang pemimpin dan rakyat yang dipimpin, maka kesetiaan akan terbangun berdasarkan "Ya di atas Ya" dan "Tidak di atas Tidak!
Perubahan selalu lahir dari spirit idealisme, yang terbentang di atas kehendak untuk mencari format baru yang saling menguntungkan subyek dan obyek, antara pemimpin dan yang dipimpin.
Perubahan akan terjadi bila idealisme dibangun secara bersama, kendati ia awalnya bermula dari satu orang sahaja. Perubahan itu adalah cinta, sebuah kata yang hanya akan berarti bila dipahami sebagai kata kerja, "mencintai".
Bukankah demi cinta kepada yang lain kita kerap "rela" memahami perubahan? Di titik inilah perubahan adalah cinta, dan cinta adalah perubahan... dan itu hanya akan terjadi bila ada intimitas "saling-mencintai" antara subyek dan obyek, antara Anda dan yang lain.
Tak sekedar di ranah percintaan picisan antara marga Sitopu dan boru Purba, di panggung yang lebih akbar, di panggung sosial-politik sekalipun cinta dan kesetiaan tak pernah hilang.
Ini terjadi apbila kedua belah pihak melulu sepakat untuk merangkum intimitas mereka berdasarkan sikap "YA di atas YA" dan "TIDAK di atas TIDAK!"
Sebab, seperti dicatut dalam sebuah kitab, selain "YA" dan "TIDAK" adalah sikap si Jahat. Sikap abu-abu dengan demikian adalah sikap yang tak jelas, kabur, buram dan hanya diamini oleh para pe-selingkuh handal...
....seperti lantunan syair lagu Batak berikut ini..
***** Malo nai ho hasian marsandiwara
Songon pidong hona sambil au dibaen ho
Gait-gait mu do hape dang na toho i sude
Holong mi nasa ujung ni obut pe
Dang di lehon ho roham tu ahu ito
Satonga mate ahu ito manghaholongi ho
Hurippu do burjum ito mangunduk hata i
Meam-meam do hape holan gabus do sude
Holong mi hassit na di ahu ito
Holongki martopak sada tangan
Reff.
Tumagon nama ahu lao hasian mandao sian ho
Tumagon ma lupahon non ku ho sian bagas rohakki
**Dang olo ahu ito dang olo ahu sega alani ho
Posting Komentar