Pertemuan diadakan di museum Rumah Bolon di bilangan Jalan Sudirman Pematang Siantar dan dihadiri oleh Djomen Purba (ketua umum HaMaS) dan Tuahman Saragih (Sekjen HaMas) ini terbilang sangat menarik.
Sementara dari pihak relawan hadir Jenda Purba, Ronald Lumbantoruan, Masrin Tarihoran, Lusius Sinurat dan Bona Petrus Purba sendiri.
Di awal perkenalan, seperti pada pertemuan sebelumnya, ketua tim sukses, Jenda Damanik mulai memperkenalkan Bona Perus Purba dan latarbelakang pencalonannya. Selanjutnya diskusi antara keduabelah pihak tentang perkembangan Simalungun selama 1 dekade terakhir berlangsung dengan penuh kekeluargaan.
Tuahman menjelaskan bahwa budaya simalungun lintas agama turut mewarnai kehidupan sosial masyarakat di Kabupaten Simalungun.
"Saya sendiri Simalungun dan beragama Islam dan keluarga saya sebagian besar beragama Kristen. Di dalam keluarga saya perbedaan agama tidak pernah dipersoalkan," Tuahman menekankan bahwa masyarakat Simalungun harus dilihat dari berbagai perspektif agama.
Di akhir pertemuan, Djomen, sang ketua umum HaMaS berharap agar kedua belah pihak bisa bertemu kembali secara resmi, dan berharap Bona bisa hadir di acara-acara resmi HaMaS.
Posting Komentar