Nuansa persaingan Pilpres 2014 antara 2 kubu makin hari makin tidak menarik. Keduanya memiliki kesamaan, minimal ini yang terjadi dengan para tim sukses kedua kubu : sama-sama tidak bermental pemenang.
Kedua kubu seperti asyik memainkan pola devide et impera, memecah belah masyarakat berdasarkan ormas atau kelompok pro dan kontra capres A atau capres B.
Perbedaannya cuma satu, yakni cara memecah belahnya. Ada yang menggandengan ormas garis keras (kiri) dan ada yang masih setia menggandeng ormas berhaluan nasionalis(kanan).
Menariknya, kedua kubu sama-sama tidak memperhatikan dimensi personal calon pemilih mereka. Kalau begitu, ke mana suara masyarakat non ormas akan berlabuh?
Posting Komentar