sebab hujan datang di saat Anda tak membutuhkannya.
tetapi terkadang juga Anda merasa harus bersyukur
saat hujan nyaris tak pernah berbohong,
terutama saat kita membutuhkannya.
hujan selalu akan terlebih dulu memberitahu
bila saatnya tiba, ia akan turun
untuk menyirami bumi,
menjilati debu dan kotoran yang menyelimuti kulit bumi,
menyatukannya di beberapa titik dataran yang lebih rendah, pun ke laut
hujan itu ibarat simbol kesetiaan
suka atau tidak suka Anda yang kerap mengabaikan kesetiaan.
akan merasa tersindir:
bukankah hujan
hampir selalu bermula dari mendung?
di daerah tropis,
hujan mendapat tempat yang istimewa
hampir 50% dari perjalanan waktu satu tahun
dinamai musim hujan,
dan sisanya disebut musim kemarau.
tapi aneh...
musim hujan kerap lebih Anda musuhi daripada musim kemarau.
bila Anda orang di Jakarta dan sekitanya
mungkin saja Anda termasuk yang tak suka dengan hujan,
karena banjir yang hampir pasti turut serta dengannya.
Bila Anda orang yang tinggal di Jakarta
bisa jadi Anda malah tak banyak protes
saat kemarau membuat tubuh Anda blingsatan karena kepanasan.
bisa jadi Anda tak takut dengan panasnya bumi Jakarta
karena banyak produk lotion yang bisa mencegah kelam kulit Anda.
tapi di musim hujan
Anda dan hampir seluruh penduduk Jakarta
akan selalu menghindar dan mengeluh
karena di benak Anda dan mereka:
hujan adalah penyebab banjir
yang selalu menggenangi kota
yang memang tak lagi punya resapan air.
lantas,
bila hujan selalu ingin Anda hindari...
bagaimana dengan kesetiaan ?
Jakarta, 20 Des 2013
Posting Komentar