Baudrillard banyak dipengaruhi oleh tokoh-tokoh diantaranya Karl Marx, Frederich Nietzsche, Claude levi-Strauss, Louis Althusser, Georges Batalille, Marel Mauss, Henri Lafebvre, Jacques Lacan, Roger Caillois, Gilles Deleuze, filsuf Madzhab Frankfurt, Marshall McLuhan.
Pokok-pokok Pemikiran
Baudrillard mengembangkan teori yang berusaha memahami sifat dan pengaruh komunikasi massa. Menurut Baudrillard, media massa itu menyimbolkan zaman baru, bentuk produksi dan konsumsi lama telah memberikan jalan bagi semesta komunikasi yang baru, dunia yang dikonstruksi dari model atau simulacra.
A. Transisi historis dari modernitas ke posmodernitas dalam tiga tahap
Sejak jaman Renaissance hingga kini telah terjadi tiga kali revolusi simulacra, yaitu counterfeit, production dan simulation, yang merupakan nama yang berbeda untuk arti yang sama yaitu, imitasi atau reproduksi dari image atau obyek.
Pada sign as sign, simbolika muncul dalam bentuk irruption. Baudrillard kemudian menambahkan tahapan keempat yang disebut fractal atau viral. Kini kita pada tahapan fractal, suatu tahapan transeverything yang mengubah secara radikal cara pandang kita terhadap dunia.
B. Pokok Masalah
Pertama, sejarah perkembangan industri sejak zaman Renaissance hingga sekarang adalah sejarah simulacra, yaitu sejarah imitasi, atau reproduksi sehingga menimbulkan persoalan makna, orisinalitas dan identitas manusia.
Kedua, masyarakat konsumen adalah masyarakat dalam pertanyaan.
Ketiga, sirnanya realitas “Not into nothingness, but into the more real than real (the triumph of simulacra)?
Terakhir, perkembangan yang pesat dari teknologi diakhir abad 20 dan awal millennium ketiga ini telah melampaui batasbatasnya dan menjalar keseluruh sendi-sendi kehidupan manusia dan mengubah secara radikal cara pandang manusia terhadap dunia. Dipertanyakan kemampuan teori untuk menjawabnya. Lanjut Baca!
A. Transisi historis dari modernitas ke posmodernitas dalam tiga tahap
Sejak jaman Renaissance hingga kini telah terjadi tiga kali revolusi simulacra, yaitu counterfeit, production dan simulation, yang merupakan nama yang berbeda untuk arti yang sama yaitu, imitasi atau reproduksi dari image atau obyek.
- image merupakan representasi dari realitas.
- image menutupi realitas.
- image menggantikan realitas yang telah sirna, menjadi simulacrum murni.
Pada sign as sign, simbolika muncul dalam bentuk irruption. Baudrillard kemudian menambahkan tahapan keempat yang disebut fractal atau viral. Kini kita pada tahapan fractal, suatu tahapan transeverything yang mengubah secara radikal cara pandang kita terhadap dunia.
B. Pokok Masalah
Pertama, sejarah perkembangan industri sejak zaman Renaissance hingga sekarang adalah sejarah simulacra, yaitu sejarah imitasi, atau reproduksi sehingga menimbulkan persoalan makna, orisinalitas dan identitas manusia.
Kedua, masyarakat konsumen adalah masyarakat dalam pertanyaan.
Ketiga, sirnanya realitas “Not into nothingness, but into the more real than real (the triumph of simulacra)?
Terakhir, perkembangan yang pesat dari teknologi diakhir abad 20 dan awal millennium ketiga ini telah melampaui batasbatasnya dan menjalar keseluruh sendi-sendi kehidupan manusia dan mengubah secara radikal cara pandang manusia terhadap dunia. Dipertanyakan kemampuan teori untuk menjawabnya. Lanjut Baca!
Posting Komentar