“Percayalah hai anakKu, dosamu sudah diampuni!"
“Ia Menghujat Allah”, kata orang Farisi dan Ahli Taurat.
“Mengapa kamu memikirikan hal-hal yang jahat dalam hatimu? Mana lebih mudah, mengatakan: Dosamu sudah diampuni, dan mengatakan Bangunlah dan berjalanlah?
Anak manusia berkuasa mengampuni dosa. Kepada orang lumpuh, Yesus berkata"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu. Dan pulanglah ke rumahmu."
Reaksi orang banyak: mereka ketakutan..."[Amsal 7:10-17: sikap Perempuan berpakaian sundal, hati licik, erewaet dan liat]
Perikop ini mengandaikan bahwa bertobat itu ibarat mendatangi, mencium, dan mengundang orang ternama.
Ini adalah simbol persembahan diri. Persembhan diri datang dari kerendahan hati unutk mengakui bahwa kita telah berdosa dan selanjutnya atas pengampunan dari Allah kita lantas berani bangkit dari keterpurukan akibat dosa itu dan berlaku lebih baik.
Posting Komentar