- sebuah telaah atas buku The Crucified God: The Cross of Christ as the Foundation and Criticism of Christian Theology. Minneapolis: Fortress, 1993 |
Istilah “Teologi Penderitaan” dipakai dalam dua pengertian.
Pertama, istilah ini dapat merujuk pada paham yang mengharuskan setiap orang Kristen untuk menderita selama di dunia supaya memperoleh kekayaan dan kebahagiaan sorgawi.
Kedua, istilah ini juga seringkali digunakan dalam arti pandangan Alkitab (konsep Teologis) tentang berbagai seluk-beluk penderitaan.
Pengertian yang kedua tersebut mencakup diskusi seputar asal-usul penderitaan, kaitan penderitaan dengan eksistensi Allah (apakah penderitaan membuktikan bahwa Allah tidak ada atau tidak baik?), tujuan penderitaan dalam perspektif Teologi tertentu maupun penjelasan tentang mengapa orang-orang benar mengalami penderitaan.
Dua pengertian di atas sebenarnya sangat berhubungan. Gaya hidup menderita dan menghindari semua kesenangan didasarkan pada konsep Teologis tertentu tentang penderitaan.
Pengertian yang kedua tersebut mencakup diskusi seputar asal-usul penderitaan, kaitan penderitaan dengan eksistensi Allah (apakah penderitaan membuktikan bahwa Allah tidak ada atau tidak baik?), tujuan penderitaan dalam perspektif Teologi tertentu maupun penjelasan tentang mengapa orang-orang benar mengalami penderitaan.
Dua pengertian di atas sebenarnya sangat berhubungan. Gaya hidup menderita dan menghindari semua kesenangan didasarkan pada konsep Teologis tertentu tentang penderitaan.
Sebaliknya, konsep Teologis seseorang tentang penderitaan akan mempengaruhi cara dia menanggapi penderitaan atau kebahagiaan dalam hidupnya.
Tulisan ini berfokus pada pembahasan teologi penderitaan dalam arti yang pertama. Pengertian yang kedua merupakan topik teologis yang sangat kompleks dan tidak mungkin terjawab dalam satu kali pembahasan.
Tulisan ini berfokus pada pembahasan teologi penderitaan dalam arti yang pertama. Pengertian yang kedua merupakan topik teologis yang sangat kompleks dan tidak mungkin terjawab dalam satu kali pembahasan.
Tulisan ini diramau dalam 7 tema ringkas berikut ini:
- Mampukah Salib Mengatasi Penderitaan?
- Potret Allah dan Manusia
- Allah Yang Disalibkan
- Anak Manusia Yang Disalibkan
__________
Bacaan:
Bacaan:
- Jürgen Moltmann, The Crucified God: The Cross of Christ as the Foundation and Criticism of Christian Theology, tr. RA Wilson and J Bowden; Minneapolis: Fortress, 1993
- Alkitab Deuterokanonika. Jakarta: Lembaga Alkitab Indonesia. 1974.
- Loyola, St. Ignatius. Latihan Rohani (terj. J. Darminta SJ). Yogyakarta: Kanisius. 1993.
- Paulus II, Yohanes. Salvifici Doloris (Penderitaan yang Menyelamatkan), Surat Apostolik dari Paus Yohanes Paulus II tentang Arti Kristiani dari Penderitaan Manusia (terj. J. Hadiwikarta, Pr). Jakarta: Departemen Dokumentasi dan Penerangan KWI. 1993.
- Bandung, Februari 2012
Posting Komentar