di kota Semarang,
banyak orang lalulalang
persis kayak setrikaan
Kebanyakan pengunjung adalah para pencari nuansa
entah sekedar menyantap makanan dan minuman sederhana
Di tengah kerumunan
Suara meraung-raung meniru para artis
berseleburung hiruk-pikuk para pedagang
yang tau pasti tiap makanan dan minuman yang dijajakan
akan ludes oleh mulut-mulut yang candu tiap rasa baru
Nuansa arkhaik tampil di sana
seolah hadirkan 'roh para pemrakarsa'
yang memberkati tiap kantong pinggang yang menampung
setiap recehan para pengunjung pasar malam itu.....
Di sana setiap rasa
menjadi pemersatu setiap agama..
Semarang, 30 Maret 2012
China Town' Pasar Semawis Semarang Indonesia.
Posting Komentar