“Ya, tapi kan tujuan kita sama, bang,” ketus Ai.
“Bener, tujuan hidup itu sama: bahagia di dunia dan bahagia kelak di surga,” Kata John membenarkan statement-nya tadi.
“Setuju, bang. Cuma cara kita berlaku yang membuat kita berbeda”! Ai mencoba menyimpulkan pernyataan John, sobat yang nyaris menjadi pacarnya.
Berbeda ! Ya John dan Ai memang berbeda, mulai dari perbedaan jenis kelamin hingga keyakinan dan agama. Anehnya, tema perbedaan itu tak pernah tampak di saat mereka sedang bergembira… hmmm..maksudku di saat mereka kencan. Tapi, entah karena kangen, atau karena kehabisan tema pembicaraan, tema “perbedaan” itu selalu muncul di saat mereka saling menelepon atau berbalas pesan singkat via handphone.
Ambigu… ya, sungguh ambigu! Mengapa justru di saat bersua, bertatap muka, dan saling bersentuhan mereka lupa kalau mereka berbeda? Mungkin dugaan sahabat mereka, Didi benar adanya. Bahan pembicaraan tentang perbedaan itu hanya muncul di saat John dan Ai saling merindukan.
Ahhh… ada-ada aja !
Apakah di antara mereka akan ada totalitas cinta, sebagaimana diharapkan Ai dari John jauh hari saat mereka berkenalan?
Entahlah…
Kita tunggu aja apa yang bakalan terjadi di antara mereka…
Tangkuban Parahu, 01082011
Lusius Sinurat
Posting Komentar