Foto: Koleksi Pribadi Lusius Sinurat |
Perayaan Kamis Putih juga disebut sebagai “saat Kristus menginstitusikan Sakramen Ekaristi dan Sakramen Imamat”, tepatnya saat ajaran cinta kasih ditegaskan kembali oleh Yesus sebagai wasiat agung, suatu mandatum.
Makna dari perayaan liturgi kamis Putih adalah sebagai berikut: Allah mencuci kaki manusia; Allah meng-ilahi-kan manusia; Allah yang mengosongkan diri.
Akar Tradisi
Pada abad ke-4 di Gereja Barat minus di Roma, praktik mencuci kaki dilakukan pada ritus pembaptisan.
Di kemudian hari tradisi ini lenyap. Lalu muncul kembali di biara-biara sebagai bentuk saling melayani dan saling mengabdi dan demi persaudaraan dalam komunitas.
Pada tahun 694, pada Konsili Toledo Gereja mewajibkan praktik cuci kaki ini di seluruh Gereja Spanyol; dan sejak abad ke-12 Gereja Roma mulai memberlakukannya.
Posting Komentar