Di sana dia mengadu, "Tuhan Yesus, hari ini aku mau dibelikan mobil-mobilan yang besar sama mami.
Tapi tadi kata mami enggak boleh, kecuali aku rajin belajar. Tuhan bantuin aku dong bujuk mami ya supaya permintaanku dikabulkan. Aku janji deh sama mami dan sama Tuhan aku akan rajin belajar."
Tapi tadi kata mami enggak boleh, kecuali aku rajin belajar. Tuhan bantuin aku dong bujuk mami ya supaya permintaanku dikabulkan. Aku janji deh sama mami dan sama Tuhan aku akan rajin belajar."
Apa yang terjadi?
Doa ini "selalu manjur". Jelas, sebab dia selalu berdoa di saat 'disaksikan' maminya. Dahsyatnya, bila permintaannya dikalbukan, ia akan bersujud kembali di depan patung Yesus dan mengucap syukur dan terimakasih,
"Terimakasih Tuhan udah nyuruh mami beliin mainanku. Aku janji deh akan rajin belajar. Amin."
Dari contoh di atas, berdoa kepada Tuhan berarti menjalin komunikasi yang intim dengan Tuhan (tanpa terbatas ruang dan waktu).
Karena doa adalah sebuah jembatan komunikasi, maka doa berlangsung dalam dua arah: "Aku - Tuhan."
"Terimakasih Tuhan udah nyuruh mami beliin mainanku. Aku janji deh akan rajin belajar. Amin."
Dari contoh di atas, berdoa kepada Tuhan berarti menjalin komunikasi yang intim dengan Tuhan (tanpa terbatas ruang dan waktu).
Karena doa adalah sebuah jembatan komunikasi, maka doa berlangsung dalam dua arah: "Aku - Tuhan."
Dalam menjalin komunikasi yang mesra dengan Tuhan, kita harus sungguh sadar posisi kita sebagai ciptaanNya, ya sebagai "anak". Artinya, di setiap doa kita hendaknya termaktub syukur dan terimakasih, disamping permohonan-permohonan yang kita hantarkan.
Doa "Bapa Kami" yang diajarkan Yesus merupakan "forma" doa yang paling istimewa, bahkan dari segala bentuk doa apa pun. Sebab di dalamnya terkandung usaha membangun relasi yang mesra antara aku - Bapa dan aku - sesama.
Doa "Bapa Kami" yang diajarkan Yesus merupakan "forma" doa yang paling istimewa, bahkan dari segala bentuk doa apa pun. Sebab di dalamnya terkandung usaha membangun relasi yang mesra antara aku - Bapa dan aku - sesama.
Singkatnya, melalui doa "Bapa Kami" kita diajak, juga disadarkan bahwa doa tak berguna bila ia hanya membawa kenikmatan pada diriku melulu. Doa akan menjadi doa yang oke bila dengan doa itu, relasi kita dengan Allah dan sesama semakin hari semakin lebih baik. Semoga.
Inspirasi: Yes 55:10-11; Mat 6:7-15
Inspirasi: Yes 55:10-11; Mat 6:7-15
Posting Komentar