1. Memiliki impian besar
- Yesus: mendirikan kerajaan Allah didunia
- St. Tarcisius: menyelamatkan tubuh kristus
- misdinar: membantu imam “menjaga” tubuh kristus
2. Menetapkan tujuan besar
- Yesus menyelamatkan umat manusia
- St. Tarcisius: menyampaikan Husti suci kepada yang membutuhkan
- Misdinar: menjadi pelayan yang baik bagi imam dan umat
3. Mempunyai rasa lapar
- Yesus: tak gentar kepada orang-orang Fansi dan Saduki dalam memeratakan kerajaan Allah. Bahkan Tauratpun berani Ia “langgar” demi cinta kasih
- St. Tarcisius: demi perutusannya Ia rela dibunuh teman-temanNya sendiri – asal Yesus aman
- Misdinar: dalam setiap tugas ia harus makin meyerupai St. Tarcisius yang semakin dekat dengan Yesus
4. Berfokus pada tujuan jangka panjang
- Yesus: memilih para murid dan rasul demi meneruskan misiNya: mendirikan kerajaan Allah
- St. Tarcisius: tak mau mengecewakan Yesus (imam)
- Misdinar: semakin menjadi seorang katolik sejati yang setia kepada Yesus
5. Belajar berbagai (ilmu) pengetahuan
- Yesus: sejak 12 tahun Ia banyak belajar KS dan Taurat
- St. Tarcisius: belajar tentang iman katolik dari seorang imam
- Misdinar: banyak belajar dari teladan hidup orang-orang Kudus
6. Bangga pada kemampuan sendiri, khususnya dalam mencari solusi kreatif
- Yesus: menyembuhkan orang sakit, mengusir roh jahat dengan caranya sendiri, bahkan ketika cara tersebut dianggap orang Farisi dan Saduki telah melawan hukum Taurat
- St. Tarcisius: rela tidak ikut bermain demi tugasnya menghantar tubuh kristus se sebuah penjara
- Misdinar: rela meninggalkan kesenangan-kesenangan hobi yang ia sukai pada hari minggu demi tugas di Altar
7. Bergairah pada pekerjaan
- Yesus: Ia selalu berkeliling ke kota dan desa demi tugas perutusanNya
- St. Tarcisius: Ia rela berjalan kaki dan tak mau tergoda demi tugasnya dan ia sangat antusias menjalaniNya
- Misdinar: dengan semangat tinggi, seorang misdinar rela bangun lebih awal dari teman-teman sebayanya dihari Minggu
8. Jangan pernah mau ditolak
- Yesus: Ia di tolak di Nazaret, tapi tidak takut
- St. Tarcisius: Ia diganggu teman-temanya, tapi tak gentar termasuk saat teman-temannya menolaknya sebagai sahabat
- Misdinar: punya semangat juang tinggi. Ia tidak sontoloyo dan plin plan. Ia tegar disat teman-temannya menjauh, dst.
9. Percaya pada naluri diri sendiri
- Yesus: saat Ia makan dirumah Zakheus, Ia yakin bahwa Zhakeus akan bertobat
- St. Tarcisius: Ia yakin bahwa yang Ia bela adalah Yesus yang imani
- Misdinar: tidak hanya mengandalkan otak dan perasaan, tapi juga nalurinya dalam tugasnya sebagai seorang misdinar. Ingat, kadang-kadang seorang misdinar suka diledekin teman-teman sebayanya dengan kalimat “sok suci”, “anak Tuhan”, dst.
II. Cara Meraihnya
dibutuhkan dua kualitas besar berikut:
1. Gigih
- tak pernah menyerah
- bersedia ditolak
- berani menampik orang yang meminta bantuan
- berani menerobos
- mau menghadapi masalah sulit
- mau emngatasi kemunduran
2. Gairah
- temukan gairah Anda
- jadilah pelaku, bukan pemimpi
- anggun dibawah tekanan
- lakukan apa yang terasa baik
- belajar dari kesalahan Anda
- rumuskan pengetahuan Anda
- jangan pernah menyerah
- berani mengambil tindakan
To Be the BEST
- Fill I am the Best
- Prepare for the best
- Do the Best
- Do for the Best
- Learn to the Best
Posting Komentar