Silabus Persiapan Penerimaan Sakramen Krisma |
KETUJUH SAKRAMEN - Bagian 1 (Pengenalan)
- Sa kramen dalam kaitannya dengan liturgi terdiri dari unsur : (1) Materia: Barang yang digunakan (mis. Air, minyak) dan tindakan yang kelihatan (misalnya pencurahan air); dan (2) Forma: Kata-kata yang menjelaskan peristiwa itu.
- Kristus sendiri memberikan janjiNya bahwa akan memberikan rahmatNya pada kesempatan-kesempatan tertentu, seperti terdapat dalam Kitab Suci. Ini menunjukkan peristiwa-peristiwa gerejani di mana orang beriman menghayati saat-saat penting dalam hidupnya di hadapan Allah (misal: kelahiran // baptis, dewasa // krisma, perkawinan, dan seterusnya).
- Sebelum abad pertengahan setiap peristiwa hidup kita dapat menjadi SAKRAMEN, asal dilakukan sesuai kehendak Kristus. Dewasa ini, istilah SAKRAMEN dipahami dalam arti yang lebih luas lagi: KRISTUS ADALAH SAKRAMEN DASAR.
TUJUH SAKRAMEN GEREJA
BAPTIS
- Jalan Masuk Dan Pangkal Hidup Kristen.
- Baptis : mengikutsertakan seseorang untuk “dilahirkan kembali” dan menjadi putra-putri Allah; awal kehidupan bersama Allah dan menjadi murid di antara umat Allah...
- Roh kudus datang dan merasuki jiwa serta membawanya ke dalam kesatuan dengan kristus.
- Baptis membuat orang diikutsertakan dalam wafat dan kebangkitan kristus.
- Dengan baptis, jiwa pun dibersihkan dan dosa asal serta dosa yang telah diperbuatnya.
EKARISTI
- Puncak Pengungkapan Iman.
- Ekaristi adalah puncak pengungkapan iman gereja. Dengan ekaristi, umat merayakan imannya.
- Dalam Ekaristi:
- Gereja mengenangkan karya agung Allah (wafat dan kebangkitan kristus);
- Gereja menempatkan diri dalam arus karya keselamatan Allah;
- Kristus sungguh hadir dalam rupa roti dan anggur. - Kehadiran nyata kristus itu menjadi sumber kehidupan gereja. Umat berpartisipasi penuh dalam ekaristi dengan menyambut komuni.
KRISMA
- Menjadi Saksi Gereja.
- Dengan krisma orang diangkat dan ditugaskan menjadi saksi gereja, oleh kekuatan Roh Kudus.
- Krisma menjadikan daya ilahi (roh kudus) sungguh tampak; Serta menggerakkan dan menyanggupkan orang terlibat aktif dan penuh dalam tugas gereja.
- Krisma membuat roh kudus menjadi tampak sebagai kekuatan gereja.
- Pemberian krisma menjadi wewenang khusus uskup.
REKONSILIASI
- Penyesalan yang Mendalam.
- Sakramen ini menyiratkan bahwa :
- Tobat menyangkut penyesalan yang mendalam atas penolakan seseorang akan kasih Allah.
- Tobat juga merupakan keinginan mendalam untuk memulihkan kembali hubungannya dengan Allah dan dengan umat beriman.
IMAMAT
- Anugerah Istimewa.
- Maknanya adalah sebagai berikut:
- Dengan sakramen imamat, orang dilantik dan diangkat untuk memimpin umat sebagai pembantu uskup.
- Dengan tahbisan, imam termasuk dalam hirarki gereja serta kuasa roh kudus dan anugerah istimewa diberikan untuk melaksanakan tugasnya menggembalakan umat.
PERKAWINAN
- Tanda Kesatuan Kristus dan Gereja.
- Cinta antara pria dan wanita mencapai perwujudan yang paling luhur dalam sakramen perkawinan.
- Dalam upacara suci ini, suami istri menyatakan:
- Saling mengikat
- saling menyerahkan diri secara bebas, seutuhnya; dan
- untuk semur hidup, melalui suatu janji.
- Perjanjian kedua mempelai menjadi tanda yang menandakan rahmat. Yang ditandakan adalah perjanjian antara kristus dan gerejanya:
- Hubungan kristus-gereja menjadi model hubungan suami-istri.
- Kristus tinggal secara tetap dalam suami-istri.
PENGURAPAN ORANG SAKIT
- Rahmat Penyembuhan.
- Gereja - melalui para imamnya - mendoakan dan mengurapi orang sakit.
- Gereja mengajak orang sakit untuk:
- Menyatukan diri dengan sengsara dan wafat kristus; dan
- Mempercayakannya kepada tuhan yang telah sengsara dan dimuliakan.
- Sakramen pengurapan memberikan rahmat roh kudus. Berkat rahmat itu, orang dibantu memperoleh keselamatan; diperkuat dengan kepercayaannya kepada Allah; ditabahkan hatinya untuk melawan godaan-godaan serta rasa takut akan kematian; atau bahkan mendapat rahmat kesembuhan.
- Berkat sakramen ini pula, orang memperoleh pengampuna dosa. Dalam sakramen dilambangkan dan diwujudkan karya penyelamatan Allah.