Yesaya (±741 - 698 SM)
Yesaya adalah salah seorang nabi yang paling penting di Perjanjian Lama. Sebagai sastra Kitab Yesaya penuh dengan puisi yang sangat bagus. Sebagai teologi kitab tersebut menekankan kekudusan Allah dan kebencian-Nya akan dosa Israel.
Analisis sastra mengenai Kitab Yesaya membuktikan bahwa kitab ini merupakan sebuah kumpulan yang disusun dengan cermat dan terdiri atas bermacam-macam ucapan nubuat dan narasi sejarah (yaitu sebuah antologi) dengan paruhan pertama kitab itu sejajar dengan paruhan kedua. Unit-unitnya adalah:
- Kehancuran dan Pemulihan: 1-5 dan 34-35
- Bahan Biografis: 6-8 dan 36-40
- Perantara Berkat dan Hukuman Ilahi: 9-12 dan 41-45
- Ucapan-ucapan Ilahi terhadap Negara-negara Asing: 13-23 dan 46-48
- Penebusan Universal dan Pelepasan Israel: 24-27 dan 49-55
- Khotbah-Khotbah yang Etis: 28-31 dan 56-59
- Pemulihan Bangsa: 32-33 dan 60-66
Kitab ini mengandung banyak gaya sastra yang berbeda-beda termasuk puisi liris, pujian mengenai seseorang atau sesuatu (mis., Yes. 52:13-53:12), autobiografi, narasi sejarah, dan tema-tema tentang penghidupan di pedusunan (mis., Yes. 5:1-7).
Yesaya adalah seorang yang ulung dalam kesenian puisi yang tinggi. Kitabnya berisi banyak sekali puisi yang agung. Misalnya, lihat Yes. 34-35 untuk mendapatkan dua sajak yang dramatis mengenai akhir zaman. Juga perhatikanlah perumpamaannya dalam bentuk sebuah sajak (Yes. 5:1-7) dan sebuah himne pujian (Yes. 26).
Lusius Sinurat
Lusius Sinurat
Posting Komentar