Pak, kok engkau sabar
Menunggu merpati kembali ke sangkar nyaman?
Mengapa bapa yakin dia kembali
Ke rumahnya yang serasi?
Kau duduk termenung
Menatap ke kejauhan
Melampaui gelapnya awan
Menembus gunung – gemunung
Di seberang sana
Kau sadar
Puteramu akan kembali
Dari dalam hatimu – tentunya
Hadir keinginan dan kebutuhan
Akan hadirnya
Lantas,,,
Kau pun bangkit gamang
Di atas tubuhmu yang mulai rapuh
Saat puteramu pulang
Kau peluk, kauciu
Kauberi dia perayaan hidup,,
*) Inspirasi: Luk 15 “anak hilang”
Ungaran , 110708
Lusius Sinurat
Lusius Sinurat
Posting Komentar