tak lagi berfikir untuk membencimu..
Tak lagi penting siapa kamu,
bahkan siapa diriku.
Pikiranku,
Hatiku,
Hatiku,
jiwaku
penuh dengan kita ..
Tapi, hari ini ketika aku membuka diri:
Tapi, hari ini ketika aku membuka diri:
bahwa aku tak lagi perawan ....
Kau melakukan penyangkalan:
Kau robek cinta kita,
Kau melakukan penyangkalan:
Kau robek cinta kita,
kau ganti dengan racun kata-kata
Kau berteriak sekuat tenaga,
Kau berteriak sekuat tenaga,
bahwa aku tak lagi layak untukmu
Hanya karena aku berdosa,
Hanya karena aku berdosa,
dan kau tidak?
Please honey ...
Jangan kau taruh cinta kita di kepalamu:
Dengan membedakan cinta seorang perawan dan tak perawan?
Dan untuk apa kau berteriak kejam
Please honey ...
Jangan kau taruh cinta kita di kepalamu:
Dengan membedakan cinta seorang perawan dan tak perawan?
Dan untuk apa kau berteriak kejam
“cinta adalah kesucian”
dan
“kesucian adalah keperawanan?”
Etnah aku keliru,
Etnah aku keliru,
tapi jelas bagiku,
cinta bukan soal selaput dara belaka!
Girisonta, 150708
Lusius Sinurat
Girisonta, 150708
Lusius Sinurat
Posting Komentar