iCnHAQF62br424F1oK8RwyEkyucx21kDoKaV2DdH

Renung di Kaki Gunung

Renung di Kaki Gunung
sebuah tapak melukis tanah
menorehkan sebuah lukisan permata indah
tatkala senja menapak mega:
adakah gerangan yang baru lewat?

sebuah kesadaran menyibak lamunanku
tatkala aku sadar usiaku sudah perak

seperempat abad yang lalu kesadaran itu
hadir dalam sesosok tubuh bergantung nyawa
yang hidup menapak sebuah cita
merengkuh sekuntum makna

ini bukan soal makna hidup
dan hidup bukan sekedar pendefisian makna
pun hanya sebuah perjalanan menuju ke sana?
sebab, hidup hanya bisa kugapai bila hidup bisa kumaknai.


Bandung, 04.11.2001

Posting Komentar

Saat menuliskan komentar, tetaplah menggunakan bahasa yang baik, sopan dan sebisa mungkin sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik. Please jangan mencantumkan link / tautan ya. Terimakasih.